Alur Tuhan ternyata seindah ini...
-Arya dan Nindy*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Ceklek.
"Arya"panggil Nindy setelah membuka pintu kamar.
Arya yang sedang duduk di atas tempat tidur sambil menatap layar laptop langsung saja mengalihkan tatapan nya ke arah Nindy.
"Kenapa?"tanya Arya sambil menatap Nindy yang sedang berjalan mendekati nya.
"Besok udah mulai masuk puasa pertama"ujar Nindy memberi tahu.
Arya mengangguk.
"Iya, terus kenapa?"tanya Arya sambil menyingkir kan laptob nya dari atas paha nya ke samping tubuh nya.
"Nanti malam berarti kan udah mulai sholat terawih, kita sholat terawih bareng yuk di mushola"ajak Nindy.
Arya mengangguk.
"Iya, nanti kita sholat terawih bareng di mushola"jawab Arya lalu mengambil laptop nya dan menaruh nya kembali ke atas paha nya.
"Ada lagi yang pengen kamu omongin ke aku?"tanya Arya.
Nindy berfikir sebentar.
"Besok mau sahur pakai lauk apa?"tanya Nindy setelah berfikir sebentar.
"Pakai lauk apa aja terserah kamu, aku bisa makan pakai lauk apa aja"jawab Arya.
Arya memang bukan tipikal cowok yang pemilih dalam makanan.
"Oke"jawab Nindy.
"Ada lagi?"tanya Arya.
Nindy menggeleng.
"Yaudah, kamu jangan ganggu aku dulu, aku mau selesaiin kerjaan"ujar Arya lalu mulai fokus mengetik di keyboard laptop nya.
Nindy cemberut mendengar perkataan Arya namun tak urung perempuan itu berdiri dan berjalan meninggalkan Arya sendiri di dalam kamar.
Perempuan itu memilih kembali melanjutkan menonton tv.
"NIN, AYO BURUAN"panggil Arya dengan berteriak sambil membenarkan letak peci nya.
"IYA, BENTAR"jawab Nindy dengan berteriak dari dalam kamar.
Ceklek.
Nindy keluar dari kamar lalu berjalan mendekati Arya.
"Lama banget, ngapain aja di dalam?"tanya Arya saat Nindy sudah berada di depan nya.
Nindy menunjukan sajadah kepada Arya.
"Nyari ini"jawab Nindy.
Arya melihat sajadah yang Nindy tunjukan lalu mengangguk mengerti.
"Yaudah yuk berangkat, keburu telat nanti kita"ajak Arya.
Nindy mengangguk lalu kedua nya berjalan keluar unit apartemen.
Mereka akan sholat terawih di mushola yang berada di samping gedung apartemen.
Setelah menjalankan sholat terawih, Nindy dan Arya memilih langsung pulang ke unit apartemen nya.
Ceklek.
Sampai di dalam kamar, Nindy langsung mrnaruh sal mukena nya di atas sofa lalu perempuan itu berjalan ke arah tempat tidur dan langsung menjatuhkan badan nya di atas sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...