Aku memang belum memiliki rasa pada mu, namun bukan berarti aku tidak bisa cemburu saat kamu sedang bersama perempuan lain yang jelas-jelas menyukai mu..
-Nindya Putri-"Boleh ya Ar"ujar Nindy sambil mengikuti Arya dari belakang.
"Gak"jawab Arya singkat.
"Boleh ya"
"Sekali gue bilang enggak ya enggak Nin"
"Gue mau masuk sekolah Arya"
"Enggak"
Sudah hampir dua puluh menit Nindy meminta izin Arya untuk masuk sekolah namun itu semua sia-sia karena Arya tetap tidak mau memberi izin walaupun nanti Nindy hanya duduk di dalam kelas.
"Kan nanti gue cuma duduk doang di dalam kelas"ujar Nindy lalu ikut duduk di sofa samping Arya yang sedang memakai sepatu.
"Enggak boleh Nindy"jawab Arya mulai kesal.
"Arya bolehin gue sekolah ya"ujar Nindy, gadis itu masih terus berusaha membujuk Arya agar mau mengizinkannya.
"Enggak"jawab Arya, cowok itu sudah selesai memakai sepatu.
Nindy sendiri sudah mandi bahkan sudah berseragam lengkap.
"Ah elah kenapa sih gak boleh?"tanya Nindy kesal padahal diri nya sudah sembuh.
"Gue bosen tahu kalau di apartemen sendiri, kalau gue sekolah kan ketemu teman-teman"lanjut Nindy.
"Lo belum pulih total Nin, jangan ngenyel kalau di bilangin"ujar Arya.
Nindy yang kesal langsung memanyunkan bibir nya.
"Pokoknya lo di rumah aja jangan kemana-mana!. Awas kalau gue balik terus lo gak ada"ujar Arya lalu bangkit dari duduknya.
Arya mengambil tas nya lalu segera berjalan ke arah pintu.
Nindy mengikuti Arya dari belakang, walaupun gadis itu sedang kesal tak membuatnya menjadi durhaka pada sang suami.
"Gue berangkat, ingat jangan pergi kemana-mana"ujar Arya.
"Kalau laper bilang entar gue pesenin makanan"lanjut Arya.
"Iya"jawab Nindy singkat.
"Kalau ada apa-apa langsung telfon gue"ujar Arya.
"Iya"jawab Nindy.
Arya pun mengulurkan tangannya pada Nindy dan di sambut baik oleh Nindy.
"Baik-baik di apart dan kalau ada apa-apa langsung kabari gue"pesan Arya dan hanya di balas anggukan oleh Nindy.
"Assalamualaikum"salam Arya.
"Waalaikumussalam" jawab Nindy.
Lalu Arya pun berjalan meninggalkan apartemen.
Hari ini Arya pergi ke sekolah menggunakan motor karena bila terjadi sesuatu dengan Nindy, cowok itu bisa cepat sampai tanpa terjebak kemacetan.
Arya mengenderai motor nya dengan kecepatan sedang karena masih pagi dan jalanan yang tidak terlalu macet.
Di tengah perjalanan Arya melihat Mila teman satu organisasinya sedang berdiri sendiri di pinggir jalan sambil melihat ke arah kanan dan kiri seperti sedang menunggu sesuatu.
Arya pun memberhentikan motornya tepat di depan Mila dan itu membuat Mila kaget sekaligus tidak percaya.
" Lo lagi nunggu apa Mil?"tanya Arya setelah mematikan mesin moyornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...