Marry You?

015.

Saling menghargai juga salah satu kunci sebuah hubungan berjalan dengan baik..
-oktavia-

Malam ini Nindy sendirian di apartemen karena Arya sedang rapat dengan anggota PKS di kafe.

Gadis itu sedang menonton acara sinetron yang sedang buming akhir-akhir ini.

"Yak ampun mas Al ganteng banget sihh"gumam Nindy sambil senyum-senyum menatap layar tv.

"Andai suami gue kayak mas Al gantengnya"

"Betapa bahagia nya gue nantinya"

Nindy sebenarnya bukan penyuka sinetron Indonesia, namun entah apa yang merasuki gadis itu tiba-tiba dia menjadi penyuka sinetron yang di perankan Amanda Manopo dan juga Arya Saloka itu.

"Kapan gue bisa kayak mbak Andin"

Bukan hanya Nindy yang menggemari sinetron itu namun sang bunda juga sangat menggemari sinetron itu, bahkan dia pernah melupakan sang ayah karena terlalu fokus pada sinetron itu.

"Si Elsa juga ngeselin banget sih jadi cewek, udab salah masih aja ngelak"ujar Nindy kesal saat adegan Elsa yang terus-menerus mengelak dari kesalahan nya.

"Nino juga, plin plan banget sih jadi cowok, ogah gue punya suami kayak Nino"Nindy makin kesal karena tingkah Nino yang bikin gemas.

"Udah sih,ngapain juga lo mikirin Reina No, dia udah bahagia ama Andin dan Al"Nindy semakin geram dengan tingkah Nino.

"Itu mah salah lo, ngapain percaya sama Elsa coba. Hancur kan hidup lo sekarang"ujar Nindy di sertai senyum jahatnya.

"Makanya dulu tuh, lo tes DNA, jangan turutin omongannya si Elsa, nyesel kan lo sukurin"

"Sekarang dah kebongkar kan siapa yang bunuh si Roy, bukan Andin tapi Elsa"

"Pengen gue bejek-bejek tuh muka cantiknya si Elsa"

"Ngeselin banget sih jadi cewek"

"Sadar Sa lo cuma obsesi sama Nino"

"Udah lah Sa mending lo tobat"

"Lo nonton sinetron kayak lagi ngajak orang berantem Nin"ujar seorang cowok yang baru datang dengan wajah yang kelihatan lelah.

"Biarin"jawab Nindy pada cowok itu.

"Lama banget rapatnya Ar?"tanya Nindy sambil melihat ke arah Arya.

Cowok yang baru saja datang itu adalah Arya, suaminya.

Arya tak langsung menjawab, cowok itu merebahkan tubuhnya di karpet depan tv, sedangkan Nindy, gadis itu duduk di sofa.

"Tadi bahas ketua PKS selanjutan jadi lumayan lama"jawab Arya.

"Oohhh. Yaudah sana bersih-bersih dulu!"suruh Nindy.

"Entaran aja, capek gue"jawab Arya lalu melepaskan kaca matanya dan memberikan pada Nindy "Tolong taruh di meja samping Nin"suruh Arya.

Nindy pun mengambil kaca mata milik Arya dan meletakkan di meja samping sofa nya.

"Ah elah drama banget sih"Nindy kembali mengomentari setiap adegan di sinetron itu.

"Untung dulu lo cerai ama Nino Nin, jadi bisa dapatin mas Al"

Arya yang mendengar ocehan Nindy hanya menggelengkan kepala.

"Udah biarin aja si Elsa menderita"Nindy masih terus mengomentari sinetron itu.

"Uhhh mas Al romantis banget sih, jadi pengen deh punya suami kayak mas Al gitu"ujar Nindy sambil senyum-senyum.