Marry You?

099.

Memiliki rasa suka dengan orang yang sudah punya pasangan itu wajar, yang enggk wajar adalah di saat kita punya niat untuk merebut nya...
-Oktavia-

*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*

Cup

"Masak apa?"tanya Arya setelah mengecup pipi Nindy.

"Nasi goreng"jawab Nindy sambil terus mengaduk nasi yang berada di atas penggorengn.

"Kok belum pakai seragam sih Ar? Kan seragam nya udah aku siapin"tanya Nindy saat melihat Arya masih memakai kaos putih polos.

"Nanti aja, masih jam segini juga"jawab Arya sambil berjalan ke meja makan.

Nindy hanya menggelengkan kepala mendengar jawaban Arya lalu gadis itu mematikan api kompor.

Nindy berjalan ke rak piring lalu mengambil dua piring untuk wadah nasi goreng.

Setelah memindahkan nasi goreng ke atas piring lalu Nindy pun membawa nya ke meja makan.

"Aku mau mandi sama siap-siap dulu, kamu kalau mau makan duluan enggak papa"ujar Nindy.

Sehabis sholat subuh, Nindy langsung pergi ke dapur untuk memasak.

"Aku sarapan nanti aja bareng kamu"ujar Arya.

"Beneran mau nunggu aku?"tanya Nindy.

Arya mengangguk yakin.

"Yaudah kalau itu mau kamu, aku mau mandi dulu"ujar Nindy lalu berjalan menuju kamar.

Arya berdiri lalu berjalan mengikuti Nindy hingga sampai dalam kamar.

Sampai di kamar, Nindy langsung mengambil handuk dan baju ganti lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi.

Sedangkan Arya, cowok itu memilih memakai seragam tanpa berniat mengancingkan kancing nya.

Arya mengambil hp nya yang berada di atas meja lalu memainkannya.

Nindy menghabiskan waktu lima belas menit di kamar mandi.

Ceklek

Nindy keluar dari kamar mandi sudah ber seragam lengkap.

Nindy mendengus kesal saat melihat Arya yang masih berantakan.

Nindy berjalan ke arah Arya lalu mengambil hp Arya dan melemparkannya ke atas tempat tidur.

Arya menatap Nindy tajam dan di balas tatapan tajam pula oleh Nindy.

"Apa?"tanya Nindy galak.

Arya menggeleng cepat, wajah Nindy seram kalau mode galak dan itu membuat Arya takut.

"Berdiri!"suruh Nindy.

Arya pun berdiri dari duduk nya, lebih baik nurut daripada Nindy marah.

Dengn telaten Nindy mengncingkan kancing baju Arya.

"Suka banget sih bikin aku kesal di pagi hari"ujar Nindy. Ini bukan pertama kali Arya berulah seperti ini.

"Masukin baju nya!"suruh Nindy lalu gadis itu mengambil dasi yang berada di atas tempat tidur.

"Pakai dasi nya!"suruh Nindy sambil memberikan dasi kepada Arya.

Arya mengambil dasi yang Nindy berikan lalu memakai nya dengan asal.