Tidak meminta bukan berarti tidak butuh...
-Arya Gionino-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Ceklek
Arya dan Nindy memasuki apartemen dengan wajah lelah.
"Udah jangan sedih, besok kita nyari lagi"ujar Arya sambil mengusap pipi Nindy.
Nindy kecewa karena seharian berkeliling, namun mereka tidak menemukan kucing seperti yang Nindy inginkan.
"Mandi gih!"suruh Arya.
"Biar aku yang masukin baju kotor nya ke dalam mesin cuci"lanjut Arya.
Nindy yang memang sangat lelah pun memilih mengangguk lalu berjalan memasuki kamar.
Setelah melihat Nindy masuk ke dalam kamar, Arya langsung berjalan ke kamar mandi belakng untuk memasukan baju kotor ke dalam mesin cuci.
Selesai memasukan baju kedalam mesin cuci, Arya pun berjalan meninggalkan kamar mandi.
Sebelum menyusul Nindy, Arya terlebih dahulu mengambil air minum lalu membawanya ke dalam kamar.
Ceklek
Sampai di dalam kamar, Arya berjalan menuju meja samping tempat tidur lalu menaruh gelas di atas meja.
Arya duduk di atas tempat tidur lalu mengeluarkan dompet dan hp nya yang berada di dalam saku celana lalu menaruh nya di atas meja.
Ceklek
Nindy keluar dengan sudah memakai baju tidur lalu ada handuk yang menutup rambut nya.
"Ckk"Arya berdecak kesal krena melihat Nindy keramas malam-malam.
"Kenapa keramas malam-malam sih Nin?"tanya Arya lalu berdiri dan berjalan ke arah Nindy yang sedang duduk di depan meja rias.
"Nanti kamu masuk angin kalau keramas malam-malam gini"lanjut Arya sambil mengambil alih handuk yang Nindy pegang untuk mengeringkan rambut nya.
"Aku gerah, makanya keramas"jawab Nindy sambil menatap Arya lewat pantulan kaca.
"Besok-besok jangan keramas malam-malam lagi"ujar Arya menasehati.
"Iya"jawab Nindy.
"Jangan langsung tiduran, nanti kepala kamu pusing"ujar Arya setelah selesai mengeringkan rambut Nindy.
Nindy mengangguk.
"Aku mandi dulu"ujar Arya lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Sambil menunggu rambut nya kering, Nindy memilih berjalan keluar kamar, gadis itu akan mencuci baju agar besok dirinya tinggal di keringin dan di jemur.
Ah iya Nindy lupa memberi tahu bila di kamar mandi belakang terdapat balkon kecil yang biasanya di gunakan Nindy untuk menjemur baju atau mengangin-anginkan baju agar tidak berbau apek.
Sebelum menghidupkan mesin cuci, Nindy terlebih dahulu mengecek ulang apakah ada pakaian dalam yang ikut masuk.
Nindy memang akan mencuci pakaian dalam dengan baju biasa secara terpisah agar tidak merusak serat kain.
Setelah memastikan aman, barulah Nindy mulai memasukan detergen cair lalu menyalakan mesin cuci.
Setelah selesai, Nindy berjalan keluar kamar mandi.
"NIN"panggil Arya dari dalam kamar dengan berteriak.
"NINDY"panggil Arya lagi.
Nindy yang mendengar teriakan Arya langsung aja berjalan ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...