003.

2.6K 144 9
                                    

Jangan terlalu membenci seseorang karena bisa jadi orang kamu benci adalah orang yang akan membuat mu bahagia suatu hari nanti..
-oktavia-


Kemaren malam Arya dan Nindy melangsung kan akad nikah yang di hadiri keluarga besar ke dua belah pihak, tidak terlalu mewah karena itu permintaan Nindy dan Arya.

Sejak tadi malam setelah akad, Nindy dan juga Arya tinggal bareng di sebuah apatemen yang di beli Arya dari kelas 11 SMA.

Arya yang terbiasa bangun pagi sedikit kesal karena melihat Nindy yang masih betah tidur, karena waktu sudah menunjukan pukul enam pagi Arya pun membangunkan Nindy.

"Nin bangun"

"Nindy bangun udah siang ini"

Karena tidak ada pergerakan dari Nindy, Arya pun mendekatkan bibir nya pada telinga Nindy.

"Nindy bangun"masih belum ada pergerakan dari Nindy.

"Lo bangun sekarang atau gue cium bibir lo"ancam Arya tepat di telinga Nindy.

Nindy yang mendengar spontan membuka matanya lalu melihat ke samping.

"Lo siapa?"tanya Nindy bingung.

"Kevin Sanjaya"jawab Arya asal.

Nindy yang mendengar makin mengerutkan keningnya.

"Lo Arya?"tanya Nindy sambil mengubh posisinya menjadi duduk.

"Menurut lo?"tanya balik Arya.

Tidak heran bila Nindy kaget karena sekarang Arya hanya memakai celana sekolah dengan atasan kaos putih, udah gitu rambutnya masih berantakan dan tanpa kaca mata yang menjadi cirikhas nya.

"Lo beda bikin gue kaget tahu gak"ujar Nindy lalu kembali merebahkan tubuhnya di kasur.

Arya yang melihat Nindy kembali berbaring pun langsung menarik tangan Nindy.

"Mandi bukan tidur lagi!"suruh Arya.

"Nanti gue masih ngantuk sumpah"jawab Nindy sambil menguap.

"Gak ada nanti-nanti buruan mandi atau mau gue mandiin sekalian"ancam Arya.

"Mesum lo"ujar Nindy lalu dengan ogah-ogahan melangkah ke kamar mandi yang ada di dalam kamar.

Arya yang melihat hanya geleng-geleng kepala.

Tak sampai 15 menit Nindy sudah keluar dengan seragam lengkap lalu di menyirir rambut dan tak lupa bedak dan lip tin tipis untuk membuat wajahnya agar tidak terlalu pucat.

Arya yang sudah bersiap-siap tadi sambil menunggu Nindy mandi hanya duduk di tepi kasur sambil memainkan hp nya.

"Ar gue laper"ujar Nindy sambil berjalan ke arah Arya

Arya yang mendengar perkataan Nindy hanya melihat sekilas lalu kembali fokus pada hp nya.

"Ar lo kok diam aja sih, gue laper ini"ujar Nindy kesal.

"Lo kan isteri, ya sana lo masak"ujar Arya santai.

"Ish gue gak bisa masak"ujar Nindy sewot.

"Yaudah gak usah makan"balas Arya santai.

"Lo...." sudah lah Nindy sedang tidak mood berdebat karena sedang lapar, dia pun mengambil hp nya dan dia mencari nomor sang bunda untuk mengadu.

"Mau ngapain lo?"tanya Arya yang melihat Nindy akan menelfon.

"Mau nelfon bunda, minta makan"jawab Nindy santai.

Sebelum tersambung dengan cepat Arya mengmbil hp Nindy dan mematikan sambungan telfon.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang