089.

1.1K 54 3
                                    

Kamu seperti lagu milik Andra And The Backbone yang berjudul 'SEMPURNA'...
-Arya Gionino-

































































*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
























"Beneran mau sekolah?"tanya Arya sambil menatap Nindy yang sedang duduk di depan meja rias.

Posisi Arya sekarang sedang duduk di atas tempat tidur sambil terus memperhatikan wajah Nindy lewat pantulan kaca.

"Iya beneran"jawab Nindy yakin sambil mentap wajah Arya dari bpantulan kaca.

"Kaki nya beneran udah enggak papa?"tanya Arya memastikan.

Nindy mengubah posisi duduk nya menjadi menghadap Arya.

"Beneran Arya, kaki aku udah enggak sesakit kemaren, tadi juga kan kamu lihat aku udah bisa jalan sendiri"jawab Nindy meyakin kan Arya.

Arya masih ragu mengizinkan Nindy untuk masuk sekolah, apalagi kemungkinan dirinya nanti akan sibuk dengan kegiatan kemaren yang belum selesai.

Nindy yang melihat keragun di wajah Arya langsung berdiri dan berjalan perlahan mendekati Arya.

"Aku beneran udah enggak papa Arya"ujar Nindy sambil duduk di samping Arya.

"Aku nanti sibuk Nin"ujar Arya memberi tahu.

"Kamu di rumah aja ya, aku telfon mama buat nemenin kamu lagi di sini"lanjut Arya sambil merapikan rambut Nindy.

Nindy langsung menggeleng.

"Tapi Nin, aku beneran khawatir kalau kamu masuk sekolah"ujar Arya. Cowok itu benar-benar tidak bisa menutupi rasa khawatirnya pada Nindy.

"Kaki aku cuma terkilir Arya bukan patah atau lumpuh, jadi jangan terlalu khawatir kayak gini"ujar Nindy memberi pengertian.

Arya menatap mata Nindy.

"Janji, nanti aku enggak aneh-aneh di sekolah"ujar Nindy sambil mengusap pipi Arya.

Arya menatap mata Nindy lama lalu mengangguk pelan, tanda dirinya mengizinkan Nindy masuk sekolah.

Nindy tersenyum lebar saat melihat Arya mengangguk.

"Kita sarapan yuk"ajak Nindy lalu berdiri.

Arya mengangguk lalu ikutan berdiri.

Mereka pun berjalan keluar kamar dengan Arya yang membantu Nindy berjalan.

Sampai di meja makan, Nindy menyuruh Arya untuk duduk dan biarkan dirinya yang menyiapkan sarapan.

Awalnya Arya menolak namun pada akhirnya Arya menuruti kemaun Nindy.

"Pelan-pelan aja jalan nya"ujar Arya memperingati.

"Iya Arya"jawab Nindy.

"Sarapan roti sama susu enggak apa-apa kan?"tanya Nindy sambil menung susu ke dalam gelas.

"Enggak papa"jawab Arya.

"Mau selai apa?"tanya Nindy sambil mengambil roti tawar.

"Coklat aja"jawab Arya.

Nindy mengangguk lalu segera mengoleskan selai coklat ke atas roti tawar.

"Nah makan"ujar Nindy sambil meletakan roti ke atas piring Arya.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang