Apa aku seburuk itu, sampai bersanding dengan mu saja tidak pantas?. Capek rasanya saat mendengar orang-orang mengatakan bila aku tidak pantas bersanding dengan mu...
-Nindya Putri-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Setelah bel istirahat berbunyi, Nindy dan Mia memutuskan untuk pergi ke kantin anak Ipa, katanya soto di sana paling enak di antara soto yang di jual di kantin lain.
Maka dari itu Nindy dan Mia ingin merasakan sendiri apakah benar atau tidak.
"Nin"panggil Mia.
Nindy yang sedang memainkan hp nya sambil menunggu pesanan nya datang hanya bergumam.
"Lo ada hubungan apa sama Arya Nin?"tanya Mia, cewek itu bukan tipe orang yang akan basa-basi terlebih dahulu, dirinya lebih suka langsung pada intinya.
"Gak ada"jawab Nindy singkat tanpa melihat ke arah Mia.
"Kalau gak ada kenapa tadi lo bisa berangkat bareng Arya?"tanya Mia.
"Ini bukan kali pertama gue lihat lo berangkat bareng Arya, gue sering kok lihat lo turun dari mobil Arya di pertigaan sana"lanjut Mia.
"Jangan bohong Nin sama gue, gue temen lo, sahabat lo, gue tahu semua tentang lo"ujar Mia memperingati Nindy.
Nindy menghela nafas lalu menaruh hp nya di atas meja. Gadis itu menatap Mila dan Mila membalas tatapan Nindy.
"Emang salah ya Mi, kalau gue deket sama Arya?"tanya Nindy.
"Emang salah ya Mi kalau gue ada hubungan sama Arya"tanya Nindy lagi.
"Bukan itu maksud gue Nin"ujar Mia cepat, cewek itu tidak mau Nindy berfikir dirinya tidak suka bila Nindy dekat bahkan memiliki hubungan dengan Ary.
"Kenapa sih Mi, semua orang kayak gak suka gitu gue deket sama Arya?"tanya Nindy.
"Emangnya seburuk itu gue, sampai-sampai gue gak pantes deket sama Arya?"lanjut Nindy
"Gue bukanya gak suka lo deket sama Arya, gue cuma heran aja, kok lo bisa gitu deket sama Arya padahal gue tahu betul lo itu paling gak suka sama Arya"ujar Mia menjelaskan.
"Setiap orang berhak berubah kan Mi?"tanya Nindy.
"Gue capek Mi, kalau tiap ketemu dia berantem terus, debat terus, gak ada selesai-selesai nya"ujar Nindy.
Mia diam.
"Gue pengen Mi, sekali aja orang-orang nilai gue kaya mereka menilai Mila. Gue capek Mi, selalu di pandang buruk sama orang-orang, gue capek selalu di angagap perempuan gak bener"ujar Nindy, gadis itu mengeluarkan semua uneg-uneg yang selama ini Mia tidak tahu.
"Gue capek, gue pengen merubah pandangan orang tentang gue dan satu-satu orang yang bisa cuma Arya, dia yang bantu gue buat jadi lebih baik"
"Nin maaf, gue gak bermaksud kaya gitu, gue cuma heran aja sama perubahan lo akhir-akhir ini"ujar Mia merasa tidak enak.
"Gue seneng kok Nin, lo berubah jadi lebih baik. Gue malah iri sama Arya, dia bisa ngerubah lo sedangkan gue sebagai sahabat lo gak bisa ngerubah lo"lanjut Mia.
Mia merasa sedih karena selama menjadi sahabat Nindy, dirinya tidak bisa membuat Nindy berubah menjadi lebih baik, malah Arya, orang baru yang ada di hidup Nindy bisa membut gadis itu berubah menjadi lebih baik.
"Gue ngerasa gak becus jadi sahabat lo"ujar Mia tersenyum hambar.
"Gue bukan sahabat yang baik buat lo Nin"lanjut Mia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...