084.

1.1K 55 3
                                    

Kamu adalah versi laki-laki hebat yang aku miliki setelah ayah ku..
-Nindya Putri-

























*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*

























Selesai sholat subuh, Arya langsung pergi mandi, sedangkan Nindy, gadis itu pergi ke dapur untuk membuatkan Arya sarapan.

Pagi ini Nindy hanya membuat nasi goreng dan tak lupa membuatkan Arya segelas kopi.

Saat sedang membuat nasi goreng, tiba-tiba Arya datang dan berdiri tepat di belakang Nindy.

"Nin"panggil Arya sambil menepuk punggung Nindy pelan.

Nindy lngsung membalikkan badannya menghadap Arya.

"Kenapa?"tanya Nindy.

Nindy melihat penampilan Arya yang sudah rapih bahkan rambut nya sudah tertata dengan rapih.

"Nanti berangkat sendiri beneran enggak papa kan?"tanya Arya.

Nindy mengangguk

"Iya, enggak papa"jawab Nindy.

Tadi malam Arya memang sudah meminta izin pada Nindy untuk berangkat duluan, di karenakan harus melakukan pengecekan ulang sebelum acara hari ini di laksanakan.

"Mau sarapan di sini apa mau di sekolah aja?"tanya Nindy sambil mematikan kompor karena nasi goreng nya sudah matang.

"Di sekolah aja"jawab Arya.

Nindy mengangguk lalu berjalan ke rak piring untuk mengambil tempat makan.

"Nanti berangkat jam berapa?"tanya Nindy sambil menuang nasi goreng ke dalam wadah tempat makan.

Arya yang duduk di kursi langsung melihat jam di pergelangan tangannya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Nindy.

"Sekitar jam setengah enam"jawab Arya setelah melihat jam yang masih menunjukan pukul lima lebih 10 menit.

Nindy mengangguk.

"Jangan buat masalah Nin"ujar Arya memperingati.

"Aku gak mau kejadian tahun lalu terulang lagi"lanjut Arya.

"Iya"jawab Nindy sambil mengisi botol minum dengan air galon.

"Nanti kamu berangkat naik mobil aja, biar aku nanti naik motor ke sekolah nya"ujar Arya sambil meminum kopi yang sudah Nindy buatkan.

"Aku naik taksi atau enggak ojek aja nanti, lagi malas nyetir aku"jawab Nindy sambil berjalan ke arah Arya.

"Yaudah kalau itu mau kamu"ujar Arya tak mempermasalahkan.

Nindy memasukan kotak makan dan botol minum ke dalam paper bag.

"Ini buat sarapan nanti di sekolah, jangan sampai enggak di makan"ujar Nindy setelah selesai memasukan kotak makan dan botol minum ke dalam paperbag.

"Iya, makasih udah nyiapin sarapan"jawab Arya sambil tersenyum.

"Itu udah tugas aku"ujar Nindy sambil membalas senyum Arya.

"Aku mau mandi dulu, kalau kamu mau berangkat, barangkat aja, enggak usah nungguin aku selesai mandi"ujar Nindy.

"Iya"jawab Arya sambil mengangguk.

Setelah nya, Nindy pun berjalan menuju kamar untuk mandi dan bersiap-siap.

Setelah kepergian Nindy, Arya segera menghabiskan kopi yang Nindy buatkan tadi.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang