Maaf...aku gagal menjaga mu..
-Arya Gionino-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Ceklek.
Nindy yang sedang duduk bersandar di tempat tidur sambil membaca novel yang waktu itu dirinya pinjam dari Mia langsung melihat ke arah pintu yang terbuka.
Nindy melihat Arya, cowok itu baru saja pulang.
Nindy melihat Arya sekilas lalu kembali pada novel nya, gadis itu kesal karena Arya pulang terlalu malam padahal dirinya sudah sangat lapar, sebenarnya tadi mama Fina sudah meminta Nindy untuk makan masakan sisa tadi siang tapi Nindy menolak dengan alasan dirinya ingin menunggu Arya pulang karena cowok itu berjanji akan membelikan nya seafood untuk makan malam.
Arya yang melihat itu hanya bisa menghela nafas nya lalu segera berjalan mendekati Nindy.
Arya harus mencari cara untuk membujuk Nindy yang sedang merajuk.
Arya duduk di depan Nindy yang masih fokus pada novel nya.
"Nin"panggil Arya.
Nindy hanya bergumam menjawab panggilan Arya.
"Marah ya?"tanya Arya.
Nindy diam tidak menjawab.
"Beneran marah?"tanya Arya lagi.
"Pikir aja sendiri"jawab Nindy singkat.
Mendengar jawaban Nindy membuat Arya yakin bila Nindy benar-benar marah pada nya.
Nindy yang tidak mendengar lagi suara Arya menjadi penasaran, lalu gadis itu mengangkat kepala nya untuk melihat wajah Arya.
"Maaf"ujar Arya saat Nindy mengangkat kepala dan menatap ke arah nya.
Nindy melihat wajah Arya yang kelihatan sangat lelah bahkan keadaan cowok itu cukup berantakan, bahkan cowok itu sudah melepaskan kaca mata nya.
"Berantakan banget sih"ujar Nindy sambil mengusap rambut Arya yang berantakan.
"Mandi gih!, biar kamu segeran"suruh Nindy.
"Mandi dulu, baru kita bicara"ujar Nindy saat Arya ingin mengeluarkan suara.
Mau tidak mau Arya pun mengangguk lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi.
Brak.
Setelah Arya masuk ke dalam kamar mandi, Nindy memilih melanjutkan membaca novel nya sambil menunggu Arya selesai mandi.
Sebenarnya Nindy ingin berjalan ke dapur mengambil minuman untuk Arya, tapi masalahnya kaki nya kembali sakit saat akan di bawa jalan, padahal tadi tidak begitu sakit waktu dirinya bawa jalan.
Tidak sampai lima belas menit, Arya sudah keluar, cowok itu keluar hanya dengan menggunakan celana di atas lutut tanpa atasan dan tak lupa handuk yang berada di leher nya.
Nindy yang melihat itu hanya acuh karena sudah biasa melihat Arya tanpa atasan bila sudah selesai mandi.
Arya berjalan ke arah lemari setelah menaruh handuk di gantungan handuk.
Arya mengambil baju asal dari dalam lemari lalu segera dirinya pakai.
Selesai memakai baju, Arya berjalan ke arah Nindy yang masih membaca novel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...