Marry You?

019.

Tak perlu mewah untuk bahagia karena bahagia itu simpel, sesimpel saat aku melihat orang yang ku suka bahahia..
-oktavia-

Kini pasutri itu sudah berada di salah satu kamar hotel.

"Ah akhirnya ketemu kasur juga"ujar Nindy setelah membaringkan badannya di atas kasur yang empuk.

"Nin, kita gak mungkin tidur pakai baju ini kan?"tanya Arya.

"Iya lah, ogah gue pakai ini baju"jawab Nindy lalu bangun dari tidurnya.

"Tunggu deh Ar, emang kita bawa baju ganti?"tanya Nindy, gadis itu baru ingat bila dia tidak membawa baju ganti untuknya dan untuk Arya karena tidak ada rencana untuk menginap di hotel.

"Enggak lah, kan kita gak ada rencana buat nginep di hotel"jawab Arya.

"Terus?"tanya Nindy.

"Lo pakai kemeja gue aja tidurnya"ujar Arya.

"Terus lo?"tanya Nindy.

"Gue pakai baju dalam"jawab Arya.

Arya pun membuka jas nya dan menaruhnya di sofa, lalu membuka kemeja nya dan menyisahkan baju lengan pendek berwarna putih.

"Nih sana ganti!"suruh Arya sambil menyerahkan kemeja putih pada Nindy.

"Terus gue gak pakai celana gitu?"tanya Nindy setelah mengambil kemeja dari tangan Arya.

"Lo gak pakai celana pendek apa?"tanya Arya.

"Enggak"jawab Nindy.

"Yaudah gak usah pakai aja, nih kemeja juga panjang pasti nutupi itu lo"jawab Arya.

Ukuran kemeja Arya memang cukup panjang bila di pakai Nindy yang tinggi badannya hanya sebahu Arya.

"Yaudah lah, gue ganti dulu kalau gitu"ujar Nindy lalu berjalan ke kamar mandi.

Sedangkan Arya, cowok itu melepas ikat pinggang dan celana panjangnya dan hanya menyisahkan celana pendek, lalu menaruhnya di samping jas nya.

Arya pun membaringkan badannya di atas tempat tidur, cowok itu memainkan hp nya sambil menunggu Nindy yang sedang berganti baju.

Tak lama Nindy pun keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sudah bersih dari riasan dan kemeja yang sudah melekat pada badannya.

Gadis itu berjalan ke arah tempat tidur setelah menaruh baju yang tadi dia pakai di sofa dekat jas milik Arya.

"Agak geser Ar!"suruh Nindy pada Arya.

Cowok itu pun mengggeser sedikit badannya.

"Lo dingin gak?"tanya Nindy setelah membaringkan badannya di atas tempat tidur.

"Lumayan"jawab Arya lalu menyimpan hp nya di atas meja.

Nindy pun mengambil remot lalu mengecilkan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.

"Masih dingin?"tanya Nindy.

"Udah enggak"jawab Arya.

"Yaudah tidur biar besok gak kesiangan bangunnya!"suruh Nindy.

Nindy pun mulai memejam kan matanya, gadis itu tidur menghadap Arya dengan selimut yang menutupi badannya sebatas perut.

Sedangkan Arya, cowok itu belum bisa tidur karena tadi dia sempat minum kopi saat di pesta.

Arya terus bergerak karena sulit untuk menutup matanya, hingga membuat Nindy kebangun.

"Kenapa sih Ar, gerak mulu dari tadi?"tanya Nindy dengan nada sedikit kesal.