Sebaik-baiknya rencana yang sudah kita buat, rencana Tuhan lah yang lebih baik
-oktavia-Sesampainya mereka di restoran hotel, pasutri itu segera mencari kursi kosong untuk mereka duduki.
"Mau makan apa Ar?"tanya Nindy setelah mereka duduk di kursi.
"Apa aja, gue ngikut lo"jawab Arya.
"Yaudah gue pesenin dulu, lo tunggu sini!"ujar Nindy lalu segera beranjak menuju tempat di mana untuk memesan makanan.
Sedangkan Arya, cowok itu sibuk memainkan hp Nindy karena hp nya mati habis baterai.
Tak lama Nindy pun datang dan langsung duduk di kursi dengan wajah di tekuk.
"Kesel banget gue sumpah"ujar Nindy dengan wajah kesal.
"Ngeselin banget sih"lanjut Nindy masih dengan wajah kesal.
Arya yang melihat Nindy datang-datang langsung ngedumel menjadi bingung.
"Kenapa lo?"tanya Arya sambil menaruh hp Nindy di atas meja.
"Kesel gue sama tu orang"ujar Nindy sambil menunjuk seorang wanita yang merupakan petugas untuk mencatat pesanan.
"Kesal kenapa?"tanya Arya makin bingung.
"Gue kan pengen makan soto tapi mbaknya bilang gak ada, kan gue kesel Ar"jelas Nindy makin kesal.
Arya yang mendengar jawaban Nindy hanya bisa menghela nafasnya.
"Cuma gara-gara itu lo sampai sekesal ini, astaga Nin"ujar Arya tidak habis pikir.
"Gue kan lagi pengen banget soto"jawab Nindy cemberut.
"Terus lo mau nya gimana?"tanya Arya sabar.
"Ayo beli soto"ajak Nindy.
"Gue udah laper loh Nin"ujar Arya, sungguh cowok itu sangat lapar.
"Tapi gue pengen soto Arya"ujar Nindy sambil cemberut.
"Pesen makanan yang lain aja!"suruh Arya bernegosiasi.
"Gak mau, gue maunya soto"jawab Nindy.
Arya menghela nafasnya " yaudah ayo beli"ujar Arya pada akhirnya dari pada Nindy ngambek bisa berabe nanti.
Nindy yang mendengar perkataan Arya langsung tersenyum senang.
"Yaudah ayokk"ajak Nindy lalu bangkit dari duduknya dan menarik tangan Arya.
Arya yang tangannya di tarik hanya pasrah.
Mereka berjalan ke arah pintu keluar hotel, sebelum benar-benar keluar dari hotel, pasutri itu lebih dulu mengemblikan kunci kamar yang tadi malam mereka tempati.
Setelah mengembalikan kunci, mereka pun menuju parkiran.
"Lo parkir mobil di mana?"tanya Nindy setelah sampai di halaman parkir.
"Gue lupa Nin, tadi malam kan gelap mana gue inget sekarang"jawab Arya sambil mencari letak mobilnya terparkir.
"Ah elah, lo mah"ujar Nindg kesal.
"Gue nyari mobilnya dulu, lo di sini aja!"suruh Arya lalu langsung pergi untuk mencari mobilnya.
Setelah kepergin Arya, gadis itu terus ngedumel gak jelas, udara panas membuat kekesalannya makin bertambah.
Hampir 10 menit Arya belum juga menampak kan batang hidungnya, membuat Nindy makin kesal dan rasanya ingin teriak sekencang-kencangnya.
"Mana sih Arya"gumam Nindy kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...