053.

1.2K 77 0
                                    

Hari berganti hari tanpa di sadari rasa mulai tumbuh di hati..
-Nindya Putri-




















*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*














Tok tok tok tok

Tok tok tok tok

Sampai di depan pintu rumah Mila, Arya terlebih dahulu mengetuk pintu, walaupun pintu sudah dalam kondisi terbuka namun Arya harus bersikap sopan di rumah orang.

Tok tok tok tok

Tak lama setelah Arya mengetuk pintu, Mila datang dengan senyuman yang lebar berjalan ke arah Arya.

"Hai Ar"sapa Mila setelah berada di depan Arya.

"Hai Mil"sapa balik Arya.

"Yang lain udah pada nunggu, yuk masuk"ajak Mila sambil mempersilakan Arya masuk.

Arya hanya mengangguk lalu masuk ke dalam rumah Mila.

"Mereka semua ada di halaman belakang Ar"ujar Mila memberitahu.

Arya lagi-lagi hanya mengangguk.

Mereka berdua pun sampai di halaman belakang dan benar saja sudah banyak anggota PKS yang datang.

"Maaf gue telat"ujar Arya setelah sampai di dekat mereka.

"Santai aja Ar"ujar Juna mewakili yang lain nya.

"Duduk Ar!"suruh Mila sambil tersenyum.

Arya hanya mengangguk lalu duduk di kursi kosong dekat Juna.

"Oke...untuk mempersingkat waktu, kita langsung aja bahas apa yang seharusnya kita bahas dan yang tidak panting kita singkirin dulu"ujar Arya dan di angguki semua anggota PKS.

"Buat kalian ber empat udah bikin visi dan misi yang gue minta waktu itu?"tanya Arya pada calon ketua dan wakil ketua PKS yang baru.

"Udah bang"jawab Ardi sang calon ketua PKS.

"Lo juga udah San?"tanya Arya pada Sandy.

"Udah juga bang"jawab Sandy.

"Coba sini gue lihat dulu"ujar Arya.

Ardi dan Sandy pun memberikan kertas yang berisi misi dan visi mereka.

Arya menerima kertas itu dan mulai membaca satu per satu kata yang tertulis di kertas itu.

"Gimana Ar menurut lo?"tanya Juna penasaran.

"Misi dan visi nya sih udah oke cuma kalian jangan cuma mau memperbaiki apa yang udah ada tapi kalau bisa kalian buat sesuatu yang baru agar organisasi ini tetap berjalan dan banyak peminatnya"jawab Arya.

"Coba lo baca!, kebanyakan mereka cuma mau melanjutkan dan memperbaiki apa yang udah ada"ujar Arya sambil memberikan kertas kepada Juna.

Juna menerima dan membacanya dengan teliti.

"Iya sih Ar bener apa kata lo"ujar Juna setelah selesai membaca kedua visi dan misi dari kedua calon ketua PKS.

"Gue gak masalah sama visi dan misi kalian, tapi gue minta kasih sedikit sentuhan menarik di dalam nya, agar banyak murid yang tertarik masuk ke dalam organisasi kita"ujar Arya memberi saran.

"Bisa kan?"tanya Arya pada ke empat orang yang akan menjadi ketua PKS dan wakil ketua PKS.

"Bisa bang"jawab Sandy dan Andi barengan.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang