062.

1.1K 75 6
                                    

Kamu berhasil membuat ku jatuh hati tapi aku belum berani mengatakannya pada mu..
-Nindya Putri-













*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*












Jam istirahat sudah tiba, dan beberapa murid sudah mulai meninggalkan kelas untuk pergi ke kantin.

"Nin, ke kantin yok"ajak Mia setelah memasukan buku ke dalam tas.

"Ayok"jawab Nindy sambil menutup resleting tas nya.

Kedua nya pun berjalan keluar dari kelas menyusul teman-teman yang lain yang sudah terlebih dahulu pergi ke kantin.

"Tadi si Alvian ngapain Nin?"tanya Mia saat mereka sudah berjalan cukup jauh dari kelas.

Nindy melihat ke arah Mia sekilas.

"Ngasih kue brownis"jawab Nindy.

"Buat apaan?"tanya Mia penasaran.

"Ya...buat gue makan lah Mi"jawab Nindy. Tidak mungkin Nindy mengatakan yang sejujurnya pada Mia.

"Gue tahu. Maksud gue itu, dia ngasih brownis ke lo dalam rangka apa?"tanya Mia gregetan.

"Gak dalam rangka apa-apa"jawab Nindy.

"Yakin, dia cuma ngasih doang enggak ada maksud lain?"tanya Mia masih penasaran.

"Iya"jawab Nindy sambil mengangguk.

Mia mengangguk percaya.

"Nin"panggil Mia.

"Apa lagi Mi?"tanya Nindy.

"Lo sama Al beneran enggak ada hubungan apa-apa kan?"tanya Mia memastikan.

"Ya enggak lah Mi, ngaco lo"jawab Nindy.

"Bagus deh kalau lo gak ada hubungan apa-apa sama si Alvian"ujar Mia lega.

"Lo tahu kan Nin, si Aci tadi bilang kalau dia suka sama Alvian?, gue enggak mau lo berantem sama Aci cuma karena satu cowok"lanjut Mia.

"Iya gue tahu dan gue juga gak mau hubungan gue dengan Aci harus bermasalah cuma karena cowok"jawab Nindy.

Mia Hanya tersenyum sambil mengangguk mengerti.

Sampai di Kantin, kedua nya langsung berbagi tugas dengan Mia yang bertugas memesan makanan dan Nindy bertugas mencari tempat.

"Lo yang cari tempat, gue yang pesen makanan ya Nin"ujar Mia membagi tugas.

"Oke"jawab Nindy sambil memberikan acungan jempol pada Mia.

"Lo mau pesen apa ?"tanya Mia.

"Seperti biasa"jawab Nindy.

"Oke"jawab Mia lalu berjalan menuju stan makanan.

Nindy pun berjalan menyusuri meja demi meja hingga sampai di satu meja kosong yang letak nya di tengah-tengah. Nindy sebenarnya tidak suka duduk di meja yang berada di tengah-tengah karena pasti akan menjadi pusat perhatian beberapa siswa maupun siswi lain, tapi Nindy tidak punya pilihan lain dan akhirnya segera mendudukan diri di sana sebelum ada orang lain yang menduduki nya.

Sambil menunggu Mia yang sedang memesan makanan, Nindy memilih memainkan hp nya.

Ting!!

Sedang asik berselancar di dunia maya, tiba-tiba ada notifikasi masuk dari Arya.

Hubby

Kalau kalian berfikir Nindy yang mengganti kontak nama Arya yang tadinya Arya jelek menjadi Hubby maka kalian salah, ini adalah ulah Arya, cowok itu menceramahi nya bila tidak baik menamai kontak suami yang jelek-jelek, katanya nanti bisa dapat dosa. Nindy yang tidak mau mendapat dosa pun segera mengganti nya, tadi nya Nindy menamai kontak Arya dengan nama Arya Gionino namun cowok itu menolak dan langsung merebut hp nya lalu menganti nama kontak menjadi Hubby. Nindy tadinya tidak mau tapi karena Arya mengancam tidak akan mau lagi membelikan jajanan maka pada akhirnya Nindy memilih membiarkan, baginya sehari tanpa jajanan bagaikan sayur tanpa garam, hambar.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang