Cara mu memperlakukan ku sungguh indah..
-Nindya Putri-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
"1"
"2"
"3"
"4"
"5"
Kalau kalian berfikir Nindy dan Arya sedang bermain petak umpat kalian salah, karena nyatanya mereka sedang duduk di atas tempat tidur dengan Arya yang bersandar pada sandaran tempat tidur dan Nindy yang bersandar di dada Arya sambil memainkan jari-jari tangan Arya.
Arya sendiri membiarkan Nindy memaikan jari-jari tangannya yang penting Nindy tidak menganggunya yang sedang membaca email yang di kirim mas Nara.
Saat sedang asik bermain dengan jari-jari Arya, Nindy ingat sesuatu yang harus dirinya omongin dengan Arya.
"Arya"panggil Nindy.
"Hmm"jawab Arya dengan bergumam.
"Arya"panggil Nindy lagi.
"Hmm"lagi-lagi Arya hanya menjawab dengan bergumam.
"Arya iihhh...."panggil Nindy lagi dengan posisi yang sudah berubah menjadi menghadap Arya.
Arya menghela nafas nya lalu mematikan layar hp dan menaruh di sampingnya.
"Kenapa sih Nin?"tanya Arya sabar.
"Gue mau ngomong"jawab Nindy.
"Mau ngomong apa?, penting enggak?"tanya Arya.
"Kalau enggak penting, ngomong nya nanti aja pas gue udah selesai baca email yang di kirim mas Nara."lanjut Arya.
"Menurut gue sih ini penting, gak tahu kalau menurut lo"jawab Nindy.
"Tentang apa emangnya?"tanya Arya mulai penasaran.
"Masa depan gue"jawab Nindy.
"Masa depan lo kan ada di depan lo sekarang"ujar Arya sambil mengedipkan sebelah matanya, bermaksud menggoda Nindy.
Nindy mendengus kesal, lagi-lagi Arya berulah.
"Bisa jangan bercanda?, gue serius ini"ujar Nindy.
Arya mengangguk-anggukan kepala nya.
"Oke...gue serius sekarang"jawab Arya.
"Apa yang mau lo omongin sebenarnya?"tanya Arya mulai serius.
"Apa gue boleh untuk lanjut kuliah Ar?"tanya Nindy.
"Kenapa tiba-tiba nanya itu?"tanya Arya heran.
"Jawab aja!, gue boleh enggak lanjut kuliah?"tanya Nindy.
"Kalau gue jawab enggak boleh gimana?"tanya Arya.
"Yaudah gue gak akan lanjut kuliah"jawab Nindy.
Arya tersenyum tipis.
"Kalau gue jawab boleh gimana?"tanya Arya.
"Arya gue serius"ujar Nindy sedikit kesal karena Arya terus saja bercanda.
"Oke oke"jawab Arya sambil tertawa kecil.
"Jadi ini gue boleh lanjut kuliah apa enggak?"tanya Nindy lagi.
"Sini!"suruh Arya sambil merentangkan kedua tangannya, tanda meminta Nindy untuk masuk dalam pelukan nya.
Nindy langsung mendekat dan masuk ke dalam pelukan Arya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...