Aku memang bukan wanita sempurna, namun saat bersma mu aku merasa sangat sempurna..
-oktavia-Seperti yang di katakan Nindy tadi, sekarang pasutri itu sedang ada di salah satu supermarket dekat apartemen mereka.
Sesampainya di supermarket mereka pun berbagi tugas untuk mengambil barang yang mereka butuhkan.
"Apa lagi Nin?"tanya Arya setelah menaruh sabun cuci piring di atas troli.
"Keperluan lo udah?"tanya Nindy sambil mengecek kembali barang di troli.
"Udah, keperluan lo sendiri udah?"tanya Arya.
"Udah"jawab Nindy.
"Sayur udah, telur udah, bumbu dapur udah, keperluan mandi udah,kita perlu beli beras gak Ar?"tanya Nindy.
"Kita beli satu karung aja, toh kita juga jarang makan di apartemen"jawab Arya.
"Oke. Cemilan udah, minuman kaleng udah, ayam udah, susu udah, jus buah udah ,apa lagi ya Ar?"tanya Nindy setelah melihat barang di troli.
"Beli makanan instan Nin buat jaga-jaga, roti juga tapi gak usah banyak-banyak"ujar Arya.
"Oh iya gue lupa sama makanan instan"ujar Nindy lalu mendorong troli menuju rak makanan instan.
"Ar lo ambil kopi instan, teh, sama coklat instan di sana, kali aja entar kita butuh"ujar Nindy sambil menujuk rak yang berisikan bungkus minuman instan.
Arya pun segera mengambil apa yang di minta Nindy tadi.
"Udah semua belum?"tanya Arya.
"Udah deh kayknya,tapi uang lo cukup gak takut nya kurang nanti?"tanya Nindy memastikan.
"Cukup kok, lo tenang aja"ujar Arya.
"Ok"jawab Nindy lalu kembali mengecek belanjaan nya.
"Udah semua deh Ar, yuk bayar"ujar Nindy.
"Yuk, sini biar gue aja yang dorong ke kasir"ujar Arya sambil mengmbil alih troli dari tangan Nindy.
"Kayaknya kita gak akan bisa bawah nih belanjaan pakai motor deh Ar"ujar Nindy.
"Iya juga. Entar kita pesen taksi aja"jawab Arya dan di angguki Nindy.
"Makanya punya mobil itu sering-sering di servis"omel Nindy.
"Untung tadi ada mas Nara, kalau gak jalan kaki kita"Nindy masih terus ngomel.
"Iya iya maaf, gue lupa kalau mobil udah 2 bulan belum gue servis"ujar Arya.
"Pelupa lo"ujar Nindy.
"Udah sih ngomel mulu dari tadi,buruan jalan ke kasir terus pulang"ujar Arya.
Nindy hanya mendengus lalu segera mengikuti Arya menuju kasir.
Tadi sewaktu di perjalanan tiba-tiba mobil yang mereka naiki mogok di tengah jalan, keberuntungan masih memihak kepada mereka karena mas Nara tiba-tiba lewat dan memberi bantuan.
Mobil pun di urus mas Nara, sedangkan pasutri itu pulang dengan membawa motor milik mas Nara.
Sesampainya di kasir mereka pun mengantri untuk membayar, antriannya cukup panjang dan itu membuat Nindy makin kesal.
"Antriannya panjang banget sih"gerutu Nindy, gadis itu sudah capek bersihin toilet di tambah belanja rasanya tubuhnya mau remuk.
"Sabar"ujar Arya.
"Astaga gue lupa"ujar Nindy panik lalu segera kembali ke barisan rak-rak.
Arya yang melihat kepanikan Nindy menjadi bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...