042.

1.5K 75 10
                                    

Perempuan akan terlihat sempurna di mata laki-laki yang tepat..
-Oktavia-













*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*



"ARYAAA"teriak Nindy dari arah dapur.

Arya yang berada di dalam kamar langsung berjalan keluar kamar saat mendengar teriakan Nindy.

"Kenapa sih Nin teriak-teriak?"tanya Arya setelah sampai di dapur.

Nindy membalikan badan nya lalu menatap Arya.

"Ini kenapa di kulkas masih ada ini?, lo beli 2?"tanya Nindy sambil menunjukan botol minuman pereda nyeri.

"Oh itu. Tadi malam gue bingung mau beliin lo berapa, kan lo gak bilang mau berapa, yaudah deh gue beli aja 2"jawab Arya menjelaskan.

Nindy menghela nafas panjang

"Terus ini mau di apain Ar?"tanya Nindy yang masih memegang botol itu di tangannya.

Arya berfikir sebentar

"Lo minum aja lagi"jawab Arya.

"Ogah"tolak Nindy. Sebenarnya Nindy itu kurang suka minuman seperti itu namun karena perutnya sering sakit bila haid tiba, mau tidak mau Nindy harus minum minuman itu.

"Yaudah buang aja kalau gitu!"suruh Arya santai.

Nindy tak menjawab, gadis itu memilih menaruh kembali botol minuman pereda nyeri ke dalam kulkas, lalu mengambil kotak yang berisi jus buah.

Arya yang melihat Nindy hanya diam merasa bersalah dan berfikir bila Nindy marah dengannya.

"Lo marah Nin sama gue?"tanya Arya sambil mengikuti Nindy dari belakang.

"Enggak"jawab Nindy sambil meletakan kotak jus buah lalu berjalan ke rak piring untuk mengambil gelas.

Arya tak mengikuti Nindy lagi, cowok itu memilih duduk di kursi sambil menunggu Nindy yang sedang mengambil gelas.

Setelah mengambil gelas, Nindy berjalan ke arah meja makan lalu mulai menuangkan jus buah ke dalam gelas.

Setelah menuang jus, Nindy mengambil roti untuk sarapan Arya

"Lo mau pakai selai apa?"tanya Nindy.

"Eeemmm....coklat aja"jawab Arya setelah melihat apa saja selai yang ada di meja makan.

Nindy mengangguk lalu mengambil toples selai coklat dan mengoleskan nya di atas roti tawar.

"Nah makan!"suruh Nindy sambil meletak kan roti ke atas piring.

Arya hanya mengangguk lalu mengambil roti dan memakannya.

"Lo beneran gak marah kan Nin?"tanya Arya lagi untuk mastikan.

"Gue enggak marah"jawab Nindy sambil mengoleskan selai ke atas roti tawar.

"Cuma kesel aja dikit sama lo"lanjut Nindy lalu mulai memakan sarapan nya.

"Maaf"ujar Arya.

"Iya, gak papa"jawab Nindy sambil tersenyum.

"Lanjut makan gih!"suruh Nindy.

Arya hanya mengangguk lalu melanjutkan sarapan nya.

"Gue nanti ada rapat, lo mau nunggu apa mau pulang duluan?"tanya Arya.

"Eemmm.....nunggu lo aja deh"jawab Nindy setelah berfikir sebentar.

"Yakin?"tanya Arya memastikan.

"Iya, yakin"jawab Nindy meyakinkan Arya.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang