Masa depan tidak bisa di tentukan oleh orang tua, tapi masa depan di tentukan oleh diri kita sendiri dan orang tua hanya akan mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk semua keputusan yang kita ambil..
-Oktavia-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
"Yuk turun"ajak Arya setelah mobil terparkir di halaman rumah.
Nindy mengangguk lalu turun dari mobil dan di ikuti Arya.
Sampai di luar mobil, Nindy terlebih dahulu mengambil kantong plastik yang berada di kursi belakang, gadis itu hanya mengambil kantong plastik yang berisi bahan membuat kue brownis.
Setelah mengambil kantong plastik, kedua nya berjalan menuju pintu utama.
Drettt drettt drettt drettt
Arya yang mendengar hp nya berbunyi pun langsung mengambil hp nya yang berada di kantong celana.
"Gue angkat telfon dulu, lo masuk duluan aja!"suruh Arya lalu berjalan menjauh dari Nindy untuk menerima panggilan telfon.
Nindy mengangguk.
Nindy tidak mau berfikir negatif tentang siapa yang menelfon Arya, gadis itu memilih segera mengetok pintu utama.
Tok tok tok tok
Tok tok tok tok
Tak lama pintu pun terbuka.
Nindy tersenyum pada orang yang membukak kan pintu dan orang itu juga membalas senyum Nindy.
"Ma"sapa Nindy sambil menyalami mama Fina, orang yang membukak kan pintu untuk nya.
"Aduh...mantu mama akhirnya datang juga, mama udah nunggu kamu dari tadi loh"ujar mama Fina dengan antusias.
"Maaf ya ma lama datang nya, soal nya tadi Nindy beli bahan untuk buat kue brownis dulu di minimarket"jawab Nindy tidak enak karena sudah membuat mama mertua nya harus menunggu lama.
"Iya enggak papa"ujar mama Fina memaklumi.
"Kamu ke sini sendiri?"tanya mama Fina sambil mencari seseorang.
"Nindy ke sini sama Arya kok ma, tapi Arya nya lagi angkat telfon dulu"jawab Nindy.
Mama Fina mengangguk mengerti.
"Yaudah yuk masuk"ajak mama Fina sambil menarik tangan Nindy lalu membawanya ke dalam rumah.
Sampai di ruang tengah, Nindy melihat papa Bayu, Alvian, dan juga Ica sedang duduk di sofa, papa Bayu yang sedang membaca koran, Alvian sedang tiduran di atas paha Ica dengan Ica yang mengusap lembut kepala Alvian.
"Pa mantu kita udah datang nih"ujar mama Fina memberitahu sang suami.
Papa Bayu langsung menghentikan aktifitasnya lalu melihat ke arah Nindy.
"Pa"sapa Nindy lalu menyalami tangan sang papa mertua.
"Kamu datang sendiri?"tanya papa Bayu saat tidak melihat keberadaan anak laki-lakinya.
"Nindy ke sini sama Arya kok pa"jawab Nindy.
"Duduk Nin!"suruh mama Fina.
Nindy mengangguk lalu duduk di sofa single dan menaruh kantong plastik di atas lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...