046.

1.5K 78 1
                                    

Aku lebih suka mendengar omelan mu, di banding melihat mu mendiami ku..
-Arya Gionino-










*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*








Setelah melewati kemacetan yang begitu panjang, akhirnya Arya pun sampai di apartemen dengan wajah yang terlihat sangat lelah.

Selesai memakirkan mobil, Arya turun dari mobil lalu berjalan memasuki apartemen dengan langkah lebar. Dirinya ingin cepat-cepat sampai di unit apartemen nya.

"Malam mas Arya"sapa pak Usman ramah saat melihat Arya akan melewati pintu masuk.

"Malam pak"sapa balik Arya dengan ramah.

"Baru pulang mas Arya?"tanya pak Usman.

"Iya pak"jawab Arya.

"Saya ke atas dulu ya pak"pamit Arya.

"Iya mas, silakan"jawab pak Usman.

Arya pun melanjutkan jalannya untuk menuju lantai atas di mana unit apartemen nya berada.

Sampai di depan pintu unit apartemen, Arya menarik nafas dalam-dalam terlebih dahulu sebelum mengetuk pintu.

Setelah merasa cukup, barulah Arya mulai mengetuk pintu apartemen.

Tok tok tok

Tok tok tok

Tak lama pintu pun di buka dari dalam.

Orang yang membukak kan pintu adalah Nindy, mata Arya dan mata Nindy saling bertemu namun tak lama karena Nindy langsung memutuskan kontak mata dan meninggalkan Arya sendirian di depan pintu apartemen.

Arya yang melihat sikap Nindy hanya bisa menghela nafas, ternyata Nindy benar-benar marah kepadanya karena dirinya merokok.

Arya melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam apartemen lalu menutup pintu dan menguncinya.

Setelah nya, Arya membuka sepatu beserta kaos kaki nya lalu menaruhnya di rak sepatu yang berada di samping pintu masuk.

"Lo mandi dulu Ar!. Habis itu makan, gue udah masak buat lo"ujar Nindy yang tiba-tiba sudah berada di belakang Arya.

Arya langsung membalikan badannya saat mendengar perkataan Nindy.

"Tunggu Nin"ujar Arya saat melihat Nindy akan pergi ke dapur.

Nindy berhenti lalu membalikan badan nya "Kenapa?"tanya Nindy.

"Gue mau ngomong sama lo"jawab Arya sambil berjalan mendekati Nindy.

"Nanti aja Ar, mending lo mandi dulu sana!"suruh Nindy.

"Sebentar aja Nin"ujar Arya.

"Gue gak mau"jawab Nindy lalu melangkahkan kaki menuju dapur dan meninggalkan Arya sendirian.

Arya hanya bisa menghela nafas panjang saat melihat sikap Nindy.

"MANDI ARYA!"suruh Nindy dari dapur dengan berteriak.

"IYA, GUE MANDI"jawab Arya sambil berteriak juga.

Arya pun segera berjalan menuju kamar untuk mandi.

Brak

Nindy yang mendengar suara pintu di tutup pun melanjutkan menata makanan di atas meja.

Hari ini Nindy hanya memasak orek tempe dan juga ayam goreng.

Setelah selesai menata makanan, piring, dan juga gelas,  Nindy memilih untuk membuat jus alpukat sambil menunggu Arya yang sedang mandi.

Tak lama setelah Nindy selesai membuat jus, Arya datang dengan memakai kaos hitam dan juga celana pendek selutut.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang