055.

1.3K 75 1
                                    

Bukan ku ingin mengekang mu namum apa yang aku lakukan juga untuk kebaikan mu..
-Arya Gionino-



























































*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*





















Selesai makan malam, Nindy dan Arya memilih untuk menonton tv di ruang tv, tadi nya Arya mengajak Nindy lagi untuk pergi ke pasar malam tapi Nindy tetap menolak dengan alasan yang sama yaitu Nindy tidak mau membuat Arya makin capek bahkan sampai jatuh sakit nanti nya.

"Beneran gak mau ke pasar malam?"tanya Arya lagi pada Nindy yang sedang tidur penyamping menghadap layar tv dengan paha Arya sebagai bantalan nya.

"Beneran Arya, gue gak mau"jawab Nindy dengan pandangan yang terus ke arah tv.

"Yaudah kalau itu mau lo"ujar Arya pada akhirnya.

Nindy tak menjawab, gadis itu memilih fokus menonton sinetron yang sedang tayang malam ini.

"Ganti yang lain Nin!, jangan sinetron, gak suka gue"suruh Arya, dirinya sangat malas menonton sinetron yang penuh akan drama.

"Gak mau"jawab Nindy sambil memegang erat-erat remot tv nya.

"Ini tuh lagi bagus-bagus nya, gue gak mau ketinggalan alur cerit nya"lanjut Nindy.

"Gue gak suka sinetron Nin, mending lo ganti aja sama chanel lain yang lebih bermanfaat, contoh nya berita"ujar Arya.

"Gak mau Arya, ini sinetron lagi seru banget"tolak Nindy.

"Lo diam aja napa sih!"suruh Nindy sedikit kesal.

Arya hanya bila menghela nafas kasar, dirinya sangat tidak suka menonton sinetron.

"Lo nonton sendiri aja kalau gitu, gue mau ke kamar aja"ujar Arya sambil mengangkat kepala Nindy dari paha nya.

"Jangan dong"cegah Nindy saat Arya akan mengangkat kepalanya.

"Di sini aja, temenin gue nonton"lanjut Nindy sambil menatap Arya.

"Malas gue Nin nonton sinetron kayak gitu"jawab Arya.

"Ya lo ngapain kek, yang penting jangan tinggalin gue sendiri di sini"ujar Nindy. Alasan Nindy menahan Arya agar tetap di sini karena dirinya takut sendirian di ruang tv.

"Gue...."

"Stop!"Ujar Nindy sambil meletakan telunjuk di bibir Arya.

"Lo diam!. Sinetron nya udah mulai, gue mau nonton dan lo jangan ganggu acara nonton gue"lanjut Nindy.

Arya hanya bisa menghela nafas kasar, mau tidak mau dirinya harus tetap di sini untuk menemani Nindy menonton sinetron.

Dari pada menonton sinetron yang membosankan, Arya memilih memperhatikan wajah Nindy yang sedang tiduran di pahanya.

Arya hanya bisa tersenyum geli saat melihat raut wajah Nindy yang berubah-ubah, kadang senyum, kadang kesal, kadang cemberut.

Tangan nya tidak hanya diam, melainkan membelai tiap helai rambut Nindy.

Saat sedang membelai rambut Nindy, tiba-tiba dirinya ingat dengan perkataan teman-teman nya.

Saat mengingat perkataan teman-teman nya dan di tambah komentar buruk dari para pengikut instagram Nindy, entah kenapa rasa marah dan kesal menyelimuti dirinya. Kesal karena mereka memuji kecantikan dan juga tubuh Nindy, marah karena mereka terang-terangan menginginkan Nindy untuk menjadi milik mereka.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang