Marry You?

018.

Membuat ku bahagia itu simpel, beri saja apa yang aku butuhkan..
-Nindya Putri-

Setelah selesai makan siang di salah satu restoran dekat apartemen mereka, kini pasutri itu sudah sampai di dalam apartemen mereka.

Sesampainya di kamar, mereka tidak langsung istirahat melainkan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Jika Nindy sedang melipat baju,beda lagi dengan Arya, cowok itu lagi-lagi fokus pada layar laptop dan kadang berganti ke layar hp nya, entah apa yang cowok itu kerjakan Nindy juga tidak tahu.

Nindy ingat tadi dia membawa kantong belanja yang tadi dia ambil dari mobil Arya.

Gadis itu bangkit dari duduk nya dan menuju sofa untuk mengambil kantong belanja.

Nindy pun membuka kantong belanja itu dan terlihat lah dua pasang gaun berwarna hitam.

Gadis itu terpanah dengan dua gaun itu, bukan hanya cantik melainkan begitu indah dan sepertinya pas di tubuhnya.

"Arya"panggil Nindy.

Arya yang di panggil pun langsung melihat ke arah Nindy "Kenapa?"tanya Arya.

"Ini bagus banget gaun nya"ujar Nindy begitu senang.

"Lo suka?"tanya Arya.

"Suka banget malahan"jawab Nindy senang.

"Bagus deh kalo suka"ujar Arya lega.

Waktu itu Arya sedikit ragu untuk membeli gaun itu karena selain dia kurang tahu selera Nindy, cowok itu juga kurang tahu ukuran Nindy.

Tapi sekarang dia lega karena Nindy suka. Arya tersenyum saat melihat Nindy begitu senang dan bahagia.

"Tapi kok ada dua sih Ar?"tanya Nindy.

"Gue beliin lo dua biar lo bisa milih"jawab Arya.

"Makasih"ujar Nindy begitu tulus.

"Iya sama-sama"jawab Arya.

Karena tidak mau baju nya kucel, Nindy pun menaruhnya pada gantungan baju dan dia simpan di lemari,agar nanti dia mudah mencarinya.

"Lo sendiri udah ada bajunya?"tanya Nindy sambil menaruh bajunya ke dalam lemari baju.

"Udah, ada di lemari bajunya"jawab Arya dan hanya di angguki Nindy.

Setelah menaruh baju nya di lemari, Nindy pun kembali pada kegiatannya yang tadi sempat tertunda. Arya pun sama,dia kembali pada laptop nya.

Malam pun tiba dan pasutri itu pun sedang bersiap-siap, karena acara nya jam 8 di sebuah hotel.

Tadinya Nindy mengajak Arya untuk ke rumah mama dan papa sore tapi Arya tidak bisa karena harus menyelesaikan laporan akhir PKS di masa jabatannya yang akan segera selesai.

Malam ini Nindy berdandan begitu cantik dengan riasan yang natual, rambut yang dia biarkan terurai dengan  dengan gaun berwarna hitam, dan tak lupa sepasang high heels yang tingginya hanya lima cm.

Sedangkan Arya, cowok itu memakai setelan jas berwarana hitam dan tak lupa rambut yang rapi, di tambah malam ini cowok itu tidak memakai kaca mata.

"Lo beneran gak pake kaca mata Ar?"tanya Nindy memastikan. Setahu Nindy, cowok itu memiliki mata minus.

"Iya gak papa, mata gue emang minus tapi sekarang udah berkurang minus nya jadi aman lah"jawab Arya.

"Yaudah, tapi bawa aja kaca matanya terus nanti taruh mobil kalau butuh kan gampang"saran Nindy.