050.

1.5K 86 2
                                    

Dirinya yang sempurna tidak bisa ku gambar kan secara singkat, begitulah pendapat ku tentang dia...pelengkap separuh agama ku..
-Arya Gionino-


























*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*



























Seperti yang sudah Arya janjikan tadi pagi, kini mereka sudah berada di dalam supermarket untuk membeli jajanan yang Nindy inginkan.

"Mau beli jajanan apa?"tanya Arya sambil mendorong troli belanja.

Arya terus mengikuti Nindy yang sedang memilih jajanan dari belakang.

"Beli yang enak-enak pokoknya"jawab Nindy sambil terus melihat-lihat cemilan yang berada di atas rak.

"Gak usah banyak-banyak belinya"ujar Arya memperingati.

"Kenapa?"tanya Nindy sambil melihat Arya sekilas.

"Cemilan yang kemaren gue beliin kan masih banyak di kulkas Nin"jawab Arya memberi tahu.

Nindy tak menjawab, dirinya hanya mengangguk sambil mencari cemilan yang dirinya suka.

Nindy terus berjalan hingga berada di rak yang berisi berbagai macam jenis coklat dan permen.

Nindy langsung mengambil beberapa jenis coklat dengan berbagai merek dan tak lupa permen dengan berbagai rasa.

"Jangan banyak-banyak!, sakit entar gigi lo"peringat Arya saat Nindy akan mengambil lagi coklat.

"Iya"jawab Nindy lalu mengembalikan kembali coklat yang tadi dirinya pegang.

"Kita beli es krim dulu Ar"ujar Nindy lalu berjalan menuju lemari es yang berisi berbagi jenis es krim.

Arya tak menjawab, cowok itu memilih mengikuti kemana Nindy berjalan.

Nindy membuka pintu lemari es lalu mengambil es krim yang menurutnya enak.

Karena hampir semua es krim menurut nya enak maka Nindy mengambil semua jenis es krim lalu menarunya ke dalam troli.

"Jangan banyak-banyak Nin"peringat Arya saat Nindy mengambil banyak jenis es krim.

Nindy tak memperdulikan perkataan Arya, dirinya tetap mengambil dan menaruh es krim ke troli dengan jumlah yang cukup banyak.

Arya yang melihat Nindy tak menurut langsung saja mengambil beberapa es krim dan mengembalikan nya lagi ke dalam lemari es.

Nindy yang melihat itu menjadi kesal.

"Kok lo balikin lagi sih Ar es krim nya?"tanya Nindy kesal.

"Jangan banyak-banyak Nin makan es krim, entar lo sakit, mau masuk rumah sakit lagi?"tanya Arya menakut-nakuti Nindy.

Mendengar kata rumah sakit membuat Nindy langsung menggelengkan kepala nya.

"Enggak mau, enggak mau"jawab Nindy cepat, gak akan mau lagi dirinya masuk ke dalam tempat yang isinya cuma obat, orang sakit, dan dokter.

"Yaudah, nurut kalau gitu"ujar Arya.

"Iya"jawab Nindy pasrah.

"Mau beli apa lagi?"tanya Arya.

"Gak tahu"jawab Nindy.

"Jalan aja dulu!"suruh Arya dan Nindy hanya mengangguk lalu berjalan menyusuri rak demi rak yang ada di dalam supermarket.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang