Sibuk banget ya Ar?..
-Nindya Putri-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Sudah 2 hari sejak kejadian kebakaran yang menimpa toko milik Arya yang ada Jogja, Arya selalu sibuk dengan organisasi dan juga masalah tokonya, cowok itu sering berangkat lebih pagi dan pulang larut malam.
Nindy kesal?
Tentu saja, Arya jadi jarang ada waktu untuk nya, bahkan di sekolah pun dirinya jarang ketemu dengan Arya, cowok itu sering izin tidak masuk kelas dengan alasan rapat PKS.
Sudah 2 Hari juga Nindy selalu berangkat dan pulang sekolah naik taksi, sarapan sendirian, bahkan makan malam pun dirinya lakukan sendirian.
Seperti pagi ini, Arya keluar kamar sudah rapih dengan pakaian simpelnya, di tambah kaca mata dan tak lupa topi yang menutupi rambut nya.
Nindy yang sedang menata makanan di atas meja melihat Arya berjalan ke arah meja makan dengan tersenyum lebar.
"Sarapan dulu Ar"ujar Nindy sambil mengambilkan nasi lalu menaruhnya ke atas piring.
"Gue sarapan nanti aja Nin"tolak Arya lalu mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih.
"Gue mau pergi dulu bentar, ada urusan yang harus gue selesaikan"ujar Arya setelah menghabiskan air yang berada di dalam gelas.
"Mau pergi ke mana?"tanya Nindy penasaran.
"Gue mau ke rumah Mila, ada rapat , habis itu gue mau ke toko"jawab Arya.
"Oke"ujar Nindy mengerti.
Nindy meletakan piring yang sudah dirinya isi dengan nasi ke atas meja.
"Gue pergi dulu"pamit Arya lalu mengulurkan tangan untuk Nindy salami.
Nindy menyalami tangan Arya dengan senyum yang sedikit di paksakan.
"Hati-hati di jalan"ujar Nindy.
Arya mengangguk.
"Iya"jawab Arya.
"Asalammuallaikum"salam Arya.
"Waalaikumsalam"jawab Nindy.
Arya pun berjalan meninggalkan meja makan.
Nindy membuangkam nafas dengan kasar setelah mendengar suara pintu di tutup.
"Sia-sia gue masak banyak hari ini"gumam Nindy sambil melihat banyaknya makanan yang tersaji di atas meja.
"Siapa yang bakal habisin coba?"tanya Nindy entah pada siapa.
Nindy duduk di kursi sambil melihat satu per satu piring yang berisi lauk pauk. Hari ini Nindy masak banyak, ada ayam goreng, sup, tempe goreng, dan ada juga perkedel kentang.
Napsu makan Nindy juga kini hilang entah kemana.
Cukup lama Nindy duduk sambil melamun memikirkan Arya yang jarang ada waktu dengannya akhir-akhir ini.
Tok tok tok tok
Nindy tersadar dari lamunan nya saat mendengar seseorang mengetuk pintu depan.
"Siapa yang datang pagi-pagi gini?"tanya Nindy heran.
Kalau Arya, sepertinya tidak mungkin karena pasti cowok itu akan langsung masuk karena pintu memang tidak terkunci.
Nindy pun bangun dari duduk nya lalu berjalan ke arah pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...