Kebahagian ku adalah melihat mu tersenyum..
-Arya Gionino-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Karena azan magrib sudah berkumandang, Arya pun segera mencari masjid terdekat untuk menunaikan ibadah sholat magrib. Tidak membutuhkan waktu lama, Arya menemukan bangunan masjid yang cukup besar, Arya pun segera membelokan mobil nya ke halaman masjid.
Setelah mobil terparkir, Arya segera melepas sabuk pengamannya.
Setelah melepas sabuk pengamannya, cowok itu melihat ke arah Nindy.
Arya tersenyum tipis melihat betapa nyenyak nya Nindy tertidur.
"Nin"panggil Arya sambil mengusap lembut pipi Nindy.
"Nindy"
"Bangun dulu Nin"
Nindy mulai terusik tidur nya.
"Nin. Bangun dulu yuk, kita sholat magrib dulu"ujar Arya sambil terus mengusap lembut pipi Nindy.
Nindy mulai membuka matanya secara perlahan.
Arya tersenyum saat melihat Nindy mulai membuka matanya.
"Bangun yuk, kita sholat dulu"ujar Arya setelah Nindy sudah membuka mata nya.
"Udah magrib ya?"tanya Nindy sambil melihat sekitar yang sudah gelap.
Arya mengangguk sambil tersenyum.
"Kita sholat dulu yuk"ajak Arya sambil membuka sabuk pengaman Nindy.
Nindy mengangguk.
Arya dan Nindy pun turun dari mobil dan berjalan memasuki masjid namun melewati pintu yang berbeda karena tempat untuk wudhu dan sholat perempuan dan laki-laki terpisah.
Selesai melakukan sholat magrib, kedua nya memilih untuk menunggu azan isyak berkumandang agar bisa sekalian menunaikan sholat isyak.
Selesai sholat isyak, kedua langsung menuju mobil.
Brak.
"Arya"panggil Nindy sambil menatap Arya yang sedang memakai sabuk pengaman.
"Iya, kenapa?"tanya Arya tanpa melihat ke arah Nindy.
"Aku laper"adu Nindy sambil memegang perut nya.
Arya langsung menatap Nindy.
"Udah laper banget?"tanya Arya.
Nindy mengangguk.
"Iya, ayo cari makan dulu"jawab Nindy.
Arya menatap jam di pergelangan tangan nya.
Wajar saja bila Nindy sudah mengeluh laper, karena memang sekarang sudah memasuki jam makan malam.
"Mau makan apa?"tanya Arya.
"Terserah kamu, yang penting bikin kenyang"jawab Nindy.
Arya mengangguk.
"Pakai dulu sabuk pengaman nya!"suruh Arya.
Nindy pun langsung memakai sabuk pengaman nya.
Arya segera menyalakan mesin mobil nya lalu menjalankannya keluar halaman masjid.
"Makan di pinggir jalan enggak papa?"tanya Arya saat mereka sudah sampai di jalan raya.
"Iya, enggak papa"jawab Nindy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...