052.

1.3K 84 3
                                    

Ternyata cemburu tanpa bisa mengungkapkan itu sangat menyiksa diri..
-Oktavia-

















*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
























Bunda Irma yang sedang turun dari tangga melihat Arya dan Nindy dari pintu utama pun menjadi penasaran.

"Kalian habis dari mana?"tanya bunda Irma pada Arya dan Nindy yang sedang berjalan ke arah dirinya.

"Habis metik buah mangga bun di rumah nya om Rehan"jawab Nindy setelah sampai di depan bunda Irma.

Bunda Irma melihat ada mangga di tangan Arya lalu mengangguk mengerti.

"Yaudah yuk makan"ajak bunda Irma pada anak dan menantunya.

"Iya"jawab Nindy lalu berjalan menuju ruang makan dan di ikuti Arya dari belakang.

"Ayah belum pulang bun?"tany Nindy setelah mereka sampai di ruang makan.

"Udah, tapi ayah kamu lagi sholat"jawab bunda Irma dan di angguki Nindy.

"Sini mas Arya, mangga nya biar bibi cuci terus bibi kupasin"ujar bi Irah pada Arya.

"Maksih bi"ujar Arya sambil memberikan buah mangga kepada bi Irah.

"Sama-sama mas"jawab bi Irah lalu membawa buah mangga ke dapur untuk di cuci lalu di kupas.

"Nin gue ganti baju dulu, kotor soalnya"ujar Arya pelan pada Nindy yang sedang duduk di kursi.

Nindy menatap Arya lalu mengangguk.

"Bun Arya tinggal ke kamar bentar ya mau gnti baju"pamit Arya pada bunda Irma.

"Iya Arya"jawab bunda Irma sambil tersenyum.

Arya pun segera meninggalkan ruang makan untuk mengganti baju nya yang kotor.

Sambil menunggu Arya dan ayah Bimo datang, ibu dan anak itu memilih untuk berbincang-bincang, mereka mengobrol kan tentang ke seharian Nindy selama tinggal bersama dengan Arya.

Sudah lama kedua nya tidak berbincang-bincang bersama setelah hari pernikahan Nindy dan Arya.

"Kamu kerepotan gak selama tinggal bareng Arya?"tanya bunda Irma.

"Enggak terlalu bun, soalnya Arya juga kadang bantuin Nindy"jawab Nindy.

"Kamu masih suka bangun kesiangan?"tanya bunda Irma.

"Enggak bun"jawab Nindy.

"Beneran?"tanya bunda Irma masih tidak percaya.

"Beneran bunda"jawab Nindy meyakinkan.

"Kamu udah nikah Nin, kalau bangun itu harus lebih awal dari suami kamu"ujar bunda Irma menasehati Nindy.

"Buang jauh-jauh kebiasaan buruk kamu itu!"lanjut bunda Irma.

"Iya bunda"jawab Nindy.

"Kamu kurang-kurangi nonton anime, game, atau apalah yang sering jadi kebiasaan buruk kamu"ujar bunda Irma.

"Iya bunda iya, Nindy juga udah kurang-kurangi nonton anime kok"jawab Nindy.

"Bagus kalau gitu"ujar bunda Irma.

Nindy lega karena setelah nya bunda Irma tidak melanjutkan obrolannya dan memilih menuang air putih ke dalam gelas.

Tak lama ayah Bimo dan juga Arya datang dan langsung duduk di kursi yang kosong.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang