Mau susah, mau senang, aku akan tetap selalu bersama mu..
-Nindya Putri-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Ceklek
Arya yang baru saja masuk ke dalam kamar menatap Nindy heran karena sudah rapih padahal hari masih pagi dan juga hari ini hari libur.
"Mau kemana?"tanya Arya sambil berjalan ke arah Nindy yang sedang menyisir rambutnya.
"Mau pergi lah, masak udah dandan cantik gini mau tidur"jawab Nindy sambil melihat Arya sekilas.
"Iya tahu mau pergi, maksud gue itu lo mau pergi ke mana?, sama siapa?, pergi jam berapa?"tanya Arya, cowok itu sudah berdiri di samping Nindy sambil bersandar di meja rias.
"Mau ke rumah mama"jawab Nindy melihat Arya yang berdiri di samping nya.
Arya mengerutkan keningnya.
"Ngapain ke rumah mama?, mama yang suruh?, kok tumben langsung telfon lo, biasanya juga telfon gue dulu?"tanya Arya beruntun.
"Nanya-nanya nya entar aja, sekarang lo buruan ganti baju terus anterin gue ke rumah mama"ujar Nindy lalu bengun dari duduk nya dan berjalan ke arah lemari baju.
Nindy mengambil baju yang sesuai untuk Arya lalu memberikan ke cowok itu dan menyuruhnya untuk segera berganti baju.
Arya pun segera mengganti baju nya daripada Nindy ngambek kan bahaya.
Sedangkan Nindy, gadis itu memilih mengabari Ica bila dirinya akan segera berangkat dari apartemen.
Ceklek
Arya keluar dengan baju yang sudah berganti.
"Ayok Ar buruan"ajak Nindy sambil berjalan mengambil tas selempangnya yang berada di atas tempat tidur.
"Sebenarnya mau ngapain sih Nin ke rumah mama?"tanya Arya lagi, cowok itu sangat penasaran.
"Entar aja gue jelasin, ini gue udah di tungguin"jawab Nindy.
Arya mendengus kesal saat mendengar jawaban Nindy.
Arya mengambil topi, kaca mata dan juga kunci mobil nya yang berada di atas meja.
"Yok"ajak Arya lalu berjalan keluar kamar.
Nindy mengangguk lalu mengikuti Arya keluar dari kamar.
Brak
Kini kedua nya sudah berada di dalam mobil.
"Sebenarnya lo mau ngapain sih Nin ke rumah mama?"tanya Arya sambil memakai sabuk pengamannya.
"Jalan dulu aja!, baru nanti gue jelasin"suruh Nindy.
Arya mengangguk pasrah lalu menyalakan mesin mobil dan segera menjalankannya keluar area apartemen.
"Bisa lo jelasin sekarang?"tanya Arya saat mereka sudah cukup jauh dari apartemen mereka.
"Iya, gue jelasin sekarang"jawab Nindy sambil melihat Arya sekilas.
"Yaudah...buruan!"suruh Arya tidak sabaran.
Nindy hanya menggelengkan kepala mendengar nada tidak sabaran dari Arya.
"Gini......."Nindy mulai menceritakan dari awal dirinya bertemu Ica di restoran lalu mereka pulang bersama dalam satu mobil hingga pada akhir nya Nindy dan Ica membuat janji untuk bertemu di rumah mama Fina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...