002.

3.4K 167 16
                                    

Hanya perhatian kecil namun bisa membuat hati senang..
-oktavia-

Wanita itu gak cuma butuh janji namun juga kepastian..
-oktavia-

Nindy begitu senang karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah dan itu berarti dia tidak harus berurusan dengan anggota patroli sekolah.

Nindy berjalan memasuki kelas barunya yang akan dia tempati 1 tahun ke depan.

"MIAAAAA......."teriak Nindy pada seorang gadis yang sedang membaca buku di pojok.

Mia yang mendengar seseorang meneriaki namanya pun langsung mencari siapa orangnya, matanya menangkap sosok Nindy yang berdiri di depan pintu masuk.

"NINDYYYY....."teriak Mia sambil berjalan cepat ke arah Nindy.

Dua gadis itu pun saling berpelukan seperti sudah lama tidak bertemu, padahal mereka baru aja ketemu dua hari yang lalu.

"Akhirnya kita bisa satu kelas bareng lagi"ujar Mia senang.

"Iya ihhh gue seneng banget"ujar Nindy tak kalah senang.

"Kita sebangku bareng yuk"ajak Mia sambil menuntun Nindy ke meja pojok nomor empat paling belakang dan di sana sudah ada tas milik Mia.

Sebelum sampai di sana langkah Nindy berhenti di bangku nomor 3 yang sudah ada cowok yang kemaren mengantarkannya pulang, cowok itu seperti biasa akan berpenampilan rapi dan wangi tak lupa kaca mata yang selalu melekat pada ke dua matanya.

Cowok itu menatap Nindy datar " Telat lagi?"tanya Arya. Ya cowok itu Arya, cowok yang akan menjadi suaminya 2 minggu lagi.

"Bukan urusan lo"jawab Nindy ketus

"Mau jadi apa lo telat terus?"tanya Arya remeh.

"Yang pasti bukan jadi isteri lo"jawab Nindy semakin ketus.

Mia yang melihat perdebatan Nindy dan Arya hanya menggelengkan kepala, dari kelas 11 sampai sekarang naik kelas 12 mereka tidak bisa akur di tambah lagi mereka satu kelas sudah di pastikan tidak ada hari tanpa berantem buat mereka.

"Gue juga ogah jadi suami lo"balas Arya ikutan ketus.

"Nindy udah ayuk"Mia mencoba menahan Nindy agar tidak memukul Arya.

"Arya duluan yang mulai, kan gue jadi kepancing"ujar Nindy.

"Iya, udah ya jangan di lanjut"ujar Mia menenangkan Nindy.

"Lo ngapain sih di kelas ini?"tanya Nindy.

"Terserah gue dong"jawab Arya santai.

"Ish lo mah"ujar Nindy kesal.

"Lo berdua kalau berantem terus gue daftarin ke KUA besok"ancam Mia.

"Ogah"balas Nindy dan Arya barengan.

Mereka lupa kalau nama mereka sudah terdaftar di KUA .

"Pagi-pagi udah di suguhi pemandangan orang berantem aja gue" ujar cowok yang sedari tadi sudah ada di pintu masuk kelas bersama ke dua temannya.

"Iya, masih pagi juga udah pada ribut lo berdua"sambung cowok satunya.

Mereka bertiga pun berjalan mendekati meja Arya.

"Kenalin Gue Ilham"ujar cowok itu.

"Gak nanya"balas Nindy.

"Ahh....lo Nin ganggu aja, gue itu mau kenalan sama nih cewek"ujar Ilham sambil melirik Mia yang berada di sampingnya.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang