Tidak ada maksud mengabaikan mu, hanya saja keadaan yang membuatku harus mengbaikan mu sebentar..
-Arya Gionino-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Arya baru saja selesai rapat dengan para anggota PKS, dan kini cowok itu sedang dalam perjalanan menuju apartemen.
Awalnya memang Arya ingin pergi ke toko, namun dirinya urungkan saat mengingat Nindy yang berada di apartemen sendirian.
Arya akui bila dirinya sudah 2 hari ini sibuk dengan organisasi dan juga masalah di toko sampai mengabaikan Nindy.
Arya ingin menebus kesalahan nya 2 hari yang lalu dengan mengajak Nindy jalan-jalan ke tempat yang gadis itu inginkan.
"Semoga Nindy enggak marah sama gue"gumam Arya pelan.
Ada sedikit rasa takut pada diri Arya, takut Nindy marah, takut Nindy kecewa, dan takut Nindy berfikir bila dirinya sudah tidak sayang lagi pada dirinya.
Sungguh Arya tidak bermaksud mengabaikan Nindy, keadaan lah yang membuat nya mengabaikan gadis itu
Setelah menempuh jarak yang cukup jauh, akhirnya mobil yang Arya kendarai masuk ke dalam area parkir apartemennya.
Arya segera mencari parkiran yang kosong untuk memakirkan mobil nya.
Setelah mendapatkan tempat kosong, Arya segera memakirkan mobil nya di sana.
Arya turun dari mobil lalu segera berjalan menuju pintu masuk apartemen.
Jam sudah menunjukan pukul 11 siang, Arya pun mempercepat langkah nya agar cepat sampai di unit apartemen nya.
Sampai di depan pintu unit apartemen nya, Arya terlebih dahulu menarik nafas dalam-dalam sebelum mengetuk pintu.
Tok tok tok tok.
Tak lama setelah Arya mengetuk, pintu pun terbuka dari dalam.
Arya tersenyum lebar ke arah Nindy, orang yang membukak kan pintu untuk nya.
Nindy membalas senyuman Arya namun tak selebar senyuman yang Arya berikan.
Nindy sedikit menyingkir agar Arya bisa masuk ke dalam.
Arya pun berjalan memasuki apartemen.
Nindy segera menutup kembali pintu apartemen setelah Arya masuk ke dalam.
"Ada yang ketinggalan Ar?"tanya Nindy setelah menutup pintu.
"Enggak"jawab Arya sambil membuka sepatu nya.
"Kata nya mau ke toko, kok baru jam segini udah pulang?"tanya Nindy sambil berjalan menuju dapur, gadis itu ingin mengambilkan Arya minum.
"Gue enggak jadi ke toko"jawab Arya sambil menyimpan sepatu nya di atas rak sepatu.
"Kenapa?"tanya Nindy dari arah dapur.
Arya tak langsung menjawab, cowok itu memilih berjalan menyusul Nindy yang berada di dapur.
"Kenapa enggak jadi ke toko?"tanya Nindy lagi saat melihat Arya berjalan ke arah nya yang sedang menuang air putih ke dalam gelas.
Bukannya menjawab pertanyaan Nindy, Arya malah memeluk Nindy dari belakang dan menyembunyikan kepala nya pada ceruk leher Nindy.
Nindy sedikit terkejut saat mendapatkan pelukan tiba-tiba dari Arya.
"Gue kangen sama lo Nin"ujar Arya tanpa berniat melepaskn pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...