011.

2.2K 122 1
                                    

Jangan menjanjikan sebuah kebahagian pada seseorang, bila kamu sendiri tidak yakin bisa membahagiakan orang itu..
-oktavia-

"Mau pada pesen apa?"tanya Andu pada teman-temannya.

"Gue mau yang seger-seger"ujar Nindy.

"Sama"ujar Mia.

"Yang seger-seger itu apa?, gue kasih es batu doang mau lo pada?"tanya Andu gregetan.

"Es campur enak deh"ujar Ilham setelah melihat-lihat stan penjual makanan di kantin.

"Gue juga es campur"ujar Aci.

"Sama gue juga"ujar Mia ikut-ikutan.

"Yaudah es campur aja semua"ujar Andi.

"Pada mau makan sekalian gak?"tanya Andi lagi.

"Gue bakso"ujar Mia.

"Gue mie ayam"ujar Aci.

"Gue bakso juga"ujar Bunga.

"Gue gado-gado"ujar Bela

"Biar gampang dan cepet bakso semua aja"ujar Andu lalu segera beranjak untuk memesan.

"Lahh, terus tadi ngapain nanya tu bocah?"ujar Mia.

"Kembaran lo meresahkan Ndi"ujar Bunga pada Andi kembaran Andu.

Nindy yang tidak melihat keberadaan Arya di kantin, memutuskan untuk menghunginya, bukan karena cewek itu perhatian hanya saja dia tahu Arya pasti sangat lapar karena tadi pagi mereka bangun sedikit siang dan mengakibatkan mereka hanya sarapan roti saja.

Arya Jelek

Mungkin kelihatan tidak sopan, menamai kontak suami sendiri dengan nama itu tapi namanya juga Nindy si gadis bar-bar.

Ar

Tidak butuh waktu lama untuk cowok itu membalas pesannya.

Apa?

Lo di mana?
Kenapa gak ke kantin
Gak laper lo?


Gue di ruang rapat
Ada rapat dadakan
Ya laper lah bego amat lo


Yeee santai dong
Rapat apaan sih?


Rapat buat acara


Lama gak?


Lo banyak tanya


Tinggal jawab aja susah amat


Santai dong mbaknya
Sampai istirahat selesai kayaknya


Lama amat


Rapat nya penting
Jadi butuh waktu lama


Gue pesenin makanan mau?
Entar gue ke ruang rapat
Habis istirahat jamkos juga ini

Boleh
Entar kalau ke sini kabari


Hmm
Mau gue pesenin apaan?


Es buah sama nasi goreng aja


Ok entar gue pesenin

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang