Tolong katakan pada Tuhan, aku bahagia bisa memiliki mu..
-Nindya Putri-*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Sehabis sholat subuh, Nindy langsung membaringkan tubuhnya ke atas tempat tidur, gadis itu masih sangat mengantuk.
Sedang kan Arya, cowok itu sedang berada di kamar mandi, entah apa yang sedang Arya lakukan, Nindy tidak tahu.
Nindy yang baru saja memejamkn mata nya mendengar suara pintu kamar mandi terbuka.
Ceklek.
Nindy yang mengantuk memilih tetap memejamkan matanya tanpa berniat melihat Arya yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Arya yang melihat Nindy memejamkan mata langsung saja berjalan mendekati tempat tidur lalu duduk di samping Nindy.
"Nin"panggil Arya sambil menepuk pelan pipi Nindy.
"Hmm"Nindy hanya menjawab panggilan Arya dengan bergumam.
"Jangan tidur lagi"ujar Arya.
"Aku ngantuk"jawab Nindy sambil menarik selimutnya sampai menutupi kepala nya.
"Dari pada tidur mending ikut aku"ujar Ary sambil menurunkan selimut yang menutupi kepala Nindy.
Nindy langsung membuka mata nya saat mendengar ajakan Arya.
"Mau kemana emang nya?"tanya Nindy sambil menatap Arya.
"Joging"jawab Arya.
"Enggak ah, mager"ujar Nindy lalu kembali memjamkan mata nya.
"Sekalian beli sarapan"ujar Arya.
Mendengar kata sarapan, Nindy langsung membuka mata nya.
"Aku mau makan bubur ayam"ujar Nindy memberitahu.
Arya tersenyum lalu mengangguk.
"Ganti baju sana!"suruh Arya.
"Tapi joging nya jangan jauh-jauh"ujar Nindy lalu turun dari tempat tidur.
"Iya, enggak jauh-jauh"jawab Arya.
Nindy berjalan ke arah sofa lalu mengambil asal hoddy milik Arya dan celana traning nya dan segera masuk ke kamar mandi untuk beeganti baju.
Sambil menunggu Nindy berganti baju, Arya memilih memakai sepatu nya
Ceklek.
Nindy keluar dari kamar mandi dengan baju yang sudah berganti.
Nindy mengambil sepatu nya yang berada di dekat sofa lalu segera nemakai nya
"Ayok Ar"ajak Nindy setelah selesai memakai sepatu.
Arya mematikan layar hp nya lalu berdiri dari duduk nya.
Kedua nya pun keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga.
Sampai di luar vila, kedua langsung melakukan pemanasan singkat.
Selesai pemanasan, kedua nya mulai berjalan keluar dari halaman vila.
"Kita jalan aja"ujar Arya saat sudah sampai di luar gerbang vila.
Nindy mengangguk dan Arya langsung mengambil satu tangan Nindy untuk dirinya genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...