Happy reading
"Hey," sapa Jack yang baru saja tiba.
Avi yang tengah mengunyah makanan itu tersedak. Jack langsung mengambil air lalu memberikannya pada Avi.
"Sorry, gue ngagetin lo." ucap Jack sembari menepuk-nepuk punggung Avi.
Avi meletakkan gelasnya. "Gapapa kok, santai,"
"Lo sendirian?" tanya Jack duduk di depan Avi.
"Iya."
"Lo sendiri?" Avi balik bertanya.
"Sama. Gue kesini nyari lo." jawabnya jujur.
"Cari gue? Kenapa?"
"Gapapa, gue cuman mau ngomong kalo gue baru menangin pertandingan."
"Oh,"
Jack merasa tidak puas dengan respon singkat Avi. Dia pikir cewek itu akan memberinya selamat. Ternyata jauh dari ekspektasi.
"Itu doang? Lo nggak mau ngucapin selamat ke gua?"
Avi menepuk jidatnya. Ia lupa. "Sorry, selamat ya, lo benar-benar keren tadi." Avi memuji.
Jack tersenyum. "Serius keren? Emang lo nonton?"
Avi mendongak menatap Jack. "Jelas gue nonton. Bahkan nih ya, gue sampe nge-vidioin lo."
Jack menggigit bibirnya menahan senyum. Ia tahu jika gadis di depannya ini menyaksikan pertandingan tadi. Bahkan, Jack memperhatikan cewek itu diam-diam tanpa sepengetahuan dari cewek itu.
"Kenapa pake nge-vidioin gue segala?" tanya Jack memancing.
Avi berdecak. "Soalnya lo keren banget, sayang kalo nggak di abadikan."
"Oh gitu,"
Avi yang sadar akan ucapannya itu lantas salah tingkah tak berani menatap Jack yang sudah mati-matian menahan senyum.
"Mmmm... m-maksud gue, tadi, itu-" ucapan Avi terhenti saat usapan lembut mendarat di kepalanya.
Siapa lagi pelakunya kalau bukan Jack.
"Gue seneng." bisik Jack. Hal itu membuat bulu Avi meremang.
Jack menjauhkan diri lalu kembali menatap Avi intens.
"Gue kesini punya tujuan." katanya.
Avi mengerjap beberapa kali mencerna kata 'tujuan' yang dimaksud cowok itu.
"Gue pengen ngajak Lo din-"
"HELLO BRADER!"
Yoga dkk baru saja memasuki area kantin dengan heboh.
Jack berdecak kesal. Gagal sudah rencananya.
"Tadi lo mau ngomong apa?" tanya Avi.
Jack menoleh. "Gak jadi, anti aja," ucap cowok itu terdengar ketus.
Avi mengedikkan bahunya. Tiba-tiba saja Jack berdiri dari kursinya membuat Avi menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUSIN MY HUSBAND [End]
De TodoIni bukan kisah perjodohan antara CEO tampan, ataupun geng motor terkenal di kotanya. Ini hanyalah kisah sederhana di mana sebuah perjodohan itu mengarah ke seorang gadis dengan laki-laki yang notabenenya adalah sepupunya sendiri! --- "Dunia emang s...