49.Drees

292 50 1
                                    

Happy reading

Di halte, Avi kini berada. Gadis itu sudah berdiri selama satu jam untuk menunggu kedatangan taxi.

"Mana sih? Taxi nya lama banget." Avi bermonolog.

Brum brumm

Avi menoleh ke arah suara. Dua motor ninja dengan warna hitam dan juga putih berjalan begitu cepat dan beriringan mengarah pada posisi Avi saat ini.

"Itu kayak motor... Jack dan Yoga!" Avi memekik di akhir kalimat.

Keduanya sama-sama mengerem sehingga decitan antara ban motor yang bertemu dengan aspal terdengar begitu nyaring, bahkan ban motor belakang mereka sampai terangkat.

Yoga membuka helm miliknya dan sempat melempar tatapan sinis pada Jack. Jack pun ikut membuka helm dan membalas tatapan Yoga tak kalah tajam. Terjadilah aksi saling tatap-tatapan diantara keduanya.

"Lo selalu kalah, Jack." kata Yoga dengan tersenyum miring.

Jack mengepalkan tangannya kuat. Jika saja Avi tidak berada disini, mungkin dia sudah melayangkan satu pukulan pada Yoga.

Jack turun dari motornya dan menghampiri Avi yang masih bengong. "Sayang,"

Avi mengerjapkan matanya ketika mendengar panggilan Jack. "Ya?"

Jack tersenyum sambil mengacak-acak rambut Avi. "Jangan bengong, mau pulang gak?"

"Iy—"

"Dia pulang sama gua!" potong Yoga dengan memandang kuku-kukunya.

"Gak! Gue pulang bareng Jack." ucap Avi menolak.

Yoga beralih menatap sepupunya yag keras kepala itu. "Nurut. Cepet naik."

"Dia mau pulang sama gue! Dan lo gak bisa maksa dia!" tegas Jack.

Yoga turun dari motornya menghampiri Jack. Merasa ada tanda-tanda bahaya, Avi yang berada disamping Jack sigap berdiri dihadapan Jack dengan bersidekap dada.

"Mau ngapain?" tanya Avi dengan alis terangkat.

"Emang gue mau ngapain, hm?" Yoga berkacak pinggang.

"Lo pasti mau nonjok Jack, kan?" tuduh Avi dengan mata melotot.

"Fitnah lebih kejam dari pembunuh!" kata Yoga.

"Lah? Yang fitnah siapa?"

"Yaudah, makanya minggir!"

"Gamau!"

"Ini urusan cowok."

"Bodoamat! Jack pacar gue."

"Masih pacar. Belum istri."

"Nyeyenye!" Avi mengejek Yoga.

Yoga terkekeh kecil. "Minggir." Dengan satu kali dorongan, Avi tersingkir dari hadapan Yoga.

Kini Yoga dan Jack sudah berhadapan. Yoga mendekatkan wajahnya ke Jack sontak Jack memundurkan langkahnya.

MY COUSIN MY HUSBAND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang