82. Sepak bola

315 44 1
                                    

Happy reading

"Hoamm..."

Avi mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk. Duduk sejenak, mengumpulkan seluruh kesadarannya, lalu ia bangkit dan melakukan peregangan otot sebentar.

Mata Avi memicing mencoba menajamkan penglihatannya kala melihat seseorang sedang berenang.

"Yoga?" beo Avi saat memastikan bahwa orang itu adalah Yoga.

Avi terus memperhatikan cowok itu dari pintu kaca kamar mereka yang memang langsung berhadapan dengan kolam renang. Avi terpana melihat tubuh Yoga yang begitu seksi saat terkena air, apalagi saat ini cowok itu tidak memakai baju sehingga memperlihatkan perut sixpack miliknya.

Yoga terlihat tampan berkali-kali lipat saat cowok itu menyisir rambutnya ke belakang. Avi sampai menggigit bibirnya sendiri agar tidak mengeluarkan jeritannya sekarang.

"Ngapain berdiri disitu?" Avi gelagapan saat dirinya kedapatan oleh Yoga tengah berdiri di pintu memperhatikannya.

Berusaha untuk tenang dan terlihat biasa-biasa saja, Avi memutuskan untuk menghampiri cowok itu. Dia mengambil posisi duduk di pinggir kolam sambil mencelupkan kakinya ke air.

"Tumben banget lo bangun pagi."

Yoga yang masih berada di kolam itu lantas memutar bola matanya malas. "Gue bangun siang lo omelin, giliran gue bangun pagi dibilang tumben."

"Gue emang selalu serba salah di mata lo."

Sembil mengayunkan kakinya di air, Avi berucap, "Bukan gitu, gue heran aja lo bangun pagi terus udah langsung berenang. Kek.. peristiwa langka aja gitu, biasanya kan pagi-pagi kek gini lo masih ngorok."

"Mana ada gua ngorok!"

"Lo mana sadar! Lo kan tidur."

Yoga tidak lagi menanggapi ucapan Avi. Cowok itu memutuskan untuk kembali menyelam memutari kolam.

"Gak dingin apa, berenang pagi-pagi?"

"Enggak. Seger malah!" ujarnya.

"Mau coba?"

Avi sontak menggelengkan kepalanya, menolak. "Gak deh, entar gue demam lagi gara-gara kedinginan."

Bukan Yoga namanya jika tidak berbuat jahil pada Avi. Pada saat cowok itu berenang melewati Avi, dia sengaja menghentakkan kakinya dengan kuat sehingga Avi terkena cipratan air kolam. Gara-gara perbuatan Yoga tersebut, baju yang ia kenakan ikut basah.

"YOGA!!! AIRNYA KENA GUE!!" teriak Avi marah.

Avi menunduk, melihat bajunya. "Tuhkan! Baju gue jadi basah!" kesalnya.

"Sekalian aja nyebur!"

"Enggak!"

Yoga mengedikkan bahunya acuh, lalu kembali berenang kesana-kemari.

"Aduh! Awh.. shh!" Yoga meringis merasa kesakitan.

Avi sontak berdiri dari duduknya. "Lo kenapa?"

MY COUSIN MY HUSBAND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang