Happy reading
Gadis dengan rambut yang dikuncir kuda dengan masih menggunakan seragam sekolah masuk kedalam rumah dengan muka datar. Baginya, tak ada yang menarik di sekolah. Hanya belajar, makan, dan pulang. Tidak seperti anak lain yang merasakan waktu istirahat berbicara dengan teman sekelas tapi Aviva sama sekali tak merasakan hal itu. Sejak dulu.
"Bundaaa, Avi pulang!" pekiknya saat memasuki rumah.
Sunyi. Tak ada jawaban sama sekali.
"Bunda mana sih?"
Aviva. Gadis itu berjalan menuju dapur dengan harapan ia bisa menemui ibunya. Memang setiap hari mencari ibu saat pulang sekolah sudah ritual sejak dulu bagi Avi. Jika tidak dilakukan, seperti ada yang kurang.
️
Dan benar saja, Avi menemukan ibunya yang tengah memasak."Bundaa," seru Avi dan langsung memeluk Lusi dari belakang.
"Dasar, kamu ngagetin bunda aja." Lisa mendelik ke arah putrinya.
"Dari tadi loh, Avi teriak, tapi bunda nggak denger."
"Kan bunda lagi masak sayang, gimana sih!"
"Eh bunda, motor di depan rumah punya siapa?" tanya Avi setelah melepaskan pelukannya.
"Motor ninja? Emm... Kayaknya punya Yoga deh." jawab Lusi yang tengah memotong bawang.
"Yoga? Yoga ada disini bund?"
"Iya."
Avisegera berlari menaiki tangga berniat ke kamar sang kakak yang diyakini yoga pasti di sana.
Brak
"ASTAGFIRULLAH!" pekik keduanya terkejut saat Avi membuka pintu begitu kencang.
"Bikin orang jantungan lo!" ujar Roy sambil mengelus-elus dadanya.
"Tau! Udah mau copot nih jantung!" maki Yoga ikutan syok.
"Dih, alay, alay!"
Merasa kesal, Yoga menarik Avi hingga terjatuh kemudian menggelitik gadis itu hingga membuat Avi terus tertawa sampai perutnya sakit. "Tolong kak hahahaha..."
Avi terus berteriak meminta tolong, tapi Roy sama sekali tidakk peduli. Ia hanya membiarkan yoga menggelitik adiknya yang sudah tak kuat itu.
"Roy adik lo dah mau mati nih." ucap yoga.
"Gapapa, gue udah bosan punya adek." jawabnya enteng.
Avi melebarkan bola matanya terkejut. "Jahat lo!"
Yoga tersenyum puas dan kembali menggelitik Avi. "Hahahaha stop! Bundaaaaa!" pekik Avi berlari keluar dari kamar Roy.
Terakhir Yoga dan Roy tertawa bersama merasa puas mengerjai gadis itu.
***
Pagi ini, Avi harus kembali ke sekolah lagi. Di depan gerbang, sudah banyak siswa yang berkumpul di sana dengan tujuan menggombal siswi yang baru saja datang.
"Avi pergi dulu," pamit Avi pada ayahnya.
"Iya. Jangan lupa belajar yang rajin." ucap Dimas sang ayah dengan mengelus rambut putrinya yang dibiarkan terurai.
Aviva berlari dan memasuki gerbang. Semua pasang mata tertuju ke arahnya. "Hai cantik, baru datang yah," gombal salah satu siswa.
"Aviva, makin cantik aja lo."
"Avi pulang bentar bareng sama gue ya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUSIN MY HUSBAND [End]
AléatoireIni bukan kisah perjodohan antara CEO tampan, ataupun geng motor terkenal di kotanya. Ini hanyalah kisah sederhana di mana sebuah perjodohan itu mengarah ke seorang gadis dengan laki-laki yang notabenenya adalah sepupunya sendiri! --- "Dunia emang s...