112.Pertemuan tak disangka

67 7 3
                                    

Happy reading

Avi baru saja terbangun dari tidurnya, ia menoleh dan mendapati disebelahnya telah kosong.

Apakah cowok itu telah pergi bekerja?

Avi mengambil ponselnya yang berada di nakas, mengecek jam yang tertera di layar benda pipih tersebut.

Waktu menunjukkan pukul sembilan lewat sepuluh menit yang membuat Avi menepuk jidatnya. Hari ini dia sudah punya janji pertemuan dengan Gita dan Lola untuk pergi mencari baju yang akan mereka gunakan untuk acara graduation school nanti.

Gerakannya yang hendak turun dari kasur terhenti saat mendengar bunyi notifikasi ponselnya.

Sumikuu😠
Good morning love,,, maaf ya bangun" aku udah gak disebelah kamu, aku udah harus ke kantor soalnya ada client penting

Jangan lupa sarapan biar tetap semangat bimbelnya, lvy

Seketika sudut bibir Avi terangkat membaca pesan yang baru saja dikirim tersebut. Ahh... benar-benar pagi yang manis.

Namun senyum itu tidak bertahan begitu  melihat waktu yang sudah sangat mepet, membuatnya untuk segera bersiap-siap untuk segera menemui sahabatnya, hingga ia lupa untuk membalas dan mengabari Yoga jika dirinya akan jekua bersama sahabatnya hari ini.

***
"Gue yakin banget kalo dia orang yang ada di balik semua ini."

"Semua kejadian menuju ke arah dia, tapi untuk motif gue juga belum tau pasti karena apa. Yang intinya pasti ada hubungannya dengan Avi."

Yoga menghela napasnya, sudah berhari-hari ia bekerjasama dengan cewek ini dan semua bukti yang coba mereka cari dan dapatkan cukup membuang waktu dan tenaga bahkan Yoga sampai lupa untuk mengerjakan pekerjaannya sendiri. Semua dirinya lakukan untuk menemukan siapa pelaku yang ingin melukai istrinya itu.

Seperti hari ini, setelah selesai pertemuan di kantor, Yoga langsung mengatur pertemuan dengan Angle dan membahas mengenai masalah yang sudah berhari-hari lalu mereka selidiki bersama namun secara terpisah.

"Gue gak nyangka."

"Apalagi gue, dia aja sampe turut gunain kejahatannya dalam masalah yang gue buat. Gak habis pikir bisa sejahat itu." Angle geleng-geleng kepala.

Flashback saat dimana Angle pernah menyekap Avi, waktu itu dia tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyentuh Avi secara berlebihan, namun hal itu terjadi begitu saja membuat semuanya kacau dan orang-orang jadi salah paham dengannya.

Dia akui dirinya telah melakukan suatu kejahatan, namun untuk hal yang satu itu dirinya sama sekali tidak melakukannya. Dia hanya ingin membuat Avi kapok dan takut padanya dengan memberinya peringatan, namun semua hal terjadi diluar kendalinya tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.

Dan mulai sejak hari itu dirinya menaruh kecurigaan terhadap orang-orang terdekatnya yang mungkin memiliki potensi untuk melakukan hal tersebut, dan karena itulah sehari sebelum kepergiannya keluar negeri ia sempat mendatangi kediaman Avi dan memberinya peringatan kecil untuk selalu berhati-hati terhadap orang disekitarnya.

"Btw, Avi belum ada rasa curiga kan mengenai soal ini?"

***
"Desain yang tadi udah beneran cocok kan guys?"

"Udah kok, pas banget. Pasti hasilnya bagus juga nanti makin gak sabar deh,"

Avi dan kedua sahabatnya baru saja selesai dari melihat baju pesanan mereka yang rencananya akan mereka pakai nanti saat hari kelulusan.

MY COUSIN MY HUSBAND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang