Happy reading
Butuh waktu sekitar 20 menit hingga sampai di supermarket. Itupun karena Yoga ngebut membawa motornya.
Posisi mereka saat ini sudah berada di dalam supermarket.
"Mana daftar belanjaannya?"
"Nih." Yoga memberikan daftar belanjaan tersebut.
Daftar belanjaan:
-Minyak goreng -Cabai
-Mie instan -Tomat
-Telur -Jahe
-Kangkung -Susu
-Bayam -Madu
-Apel -Bawang bombay
-Jeruk -Ikan
-Anggur -Ayam potongAvi mengangguk-anggukkan kepalanya setelah membaca daftar belanjaan tersebut.
"Ini udah bener kan?" tanya Avi menyakinkan.
"Hm." Yoga berdehem singkat.
"Hm itu apa? Iya apa enggak?"
Yoga berdecak. "Iya Aviva Anania Salsabila."
"Nah gitu!"
"Nih giti." Yoga meniru kata-kata Avi.
Avi berjalan lebih dulu. Baru saja lima langkah ia tempuh, dia berhenti dan berbalik ketika merasa Yoga tidak berada disampingnya.
"Lo ngapain masih berdiri disitu?"
Yoga mengalihkan pandangannya dari ponsel di genggamannya. "Gue nungguin lo." Avi menarik sebelah alisnya ke atas. Bingung.
"Lo belanja dan gue nungguin lo disini." ucap Yoga memperjelas.
Sontak mata Avi melebar. "Enak aja lo! Gue disini ngebantuin lo, bukan jadi babu lo!"
"Lah? Kan emang tujuan gue ngajak lo buat belanja."
"Sekarang gue tanya. Yang disuruh belanja siapa?"
"Gua." jawab Yoga.
"Nah! Jadi tugas gue itu cuman ngebantu lo aja."
"Gak ah! Kalo ada yang liat gimana?"
"Emang kenapa? Mereka kan punya mata."
"Bukan itu to*ol!" sungutnya.
"Terus kenapa?"
"Ya gue malu lah!"
"Malu apanya sih?!"
"Ya gue cowok. Mana ada cowok belanja."
"Buka mata lo lebar-lebar! Banyak banget tuh cowok yang belanja. Aneh banget sih lo!"
"Tapi bukan belanja sembako!!"
"Pilih mana? Ikut atau gue pulang?" Yoga tak menjawab.
Avi hendak pergi namun Yoga dengan gesit menarik tangan gadis itu kembali. "Iya, iya gue bantu." Pasrah Yoga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUSIN MY HUSBAND [End]
RandomIni bukan kisah perjodohan antara CEO tampan, ataupun geng motor terkenal di kotanya. Ini hanyalah kisah sederhana di mana sebuah perjodohan itu mengarah ke seorang gadis dengan laki-laki yang notabenenya adalah sepupunya sendiri! --- "Dunia emang s...