Happy reading
Di parkiran sekolah sudah dipenuhi banyak sekali murid-murid, guru, dan juga orang-orang yang berada disekitar lingkungan sekolah ikut berkumpul untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Avi, Gita, Lola, dan Sisil baru saja sampai di parkiran dengan napas yang ngos-ngosan akibat berlari dari kelas menuju parkiran yang lumayan jauh.
"Motor bu Tuti beneran hilang?"tanya Gita pada salah satu siswi.
"Iya. Liat aja tuh bu Tuti udah nangis-nangis." ucapnya sembari menunjuk bu Tuti yang tengah menangis dan ditenangkan oleh guru lain.
"Motor saya..."
"Gimana bisa hilang? Kan ada cctv."
"Cctv lagi rusak jadi gak ada yang tau."
Gita menepuk jidatnya. "Parah nih, parah! Gue takut butut bakal nge-lampiasin kemarahannya sama kita."
Avi menoleh. "Maksud lo?"
"Ck, coba kalian pikir. Kalo misalnya motor bu Tuti gak ditemuin kita bakal kena imbasnya juga. Pasti bakalan ada sesuatu yang terjadi."
"Iya juga sih, apalagi bu Tuti orangnya killer." timpal Lola.
"Makanya kita harus cari motornya sampai dapat."
"Gue heran deh, seharusnya penjaga sekolah tau tentang ini."
"Iya bener banget. Tapi kok dari tadi pak satpam gak keliatan ya?"
"Lagi molor kali di pos ronda."
Tiba-tiba sebuah teriakan mengalihkan perhatian semua orang yang ada di sana.
"ITU MOTOR BUTUT!!" teriak Dika sambil menunjuk ke arah motor matic berwarna hitam.
Semuanya melihat ke arah yang ditunjuk oleh Dika.
Semuanya menganga lebar melihat motor Matic milik Bu Tuti yang dikendarai oleh pak satpam si penjaga sekolah. Tapi bukan itu yang membuat mereka sampai menganga, melainkan ada makhluk lain yang duduk dibelakang sambil meminum air dari buah kelapa yang berada di tangan kanannya, dan ada pisang juga di tangan kirinya.
"Ua aa uaa!"
Ya. Makhluk itu adalah monyet peliharaan pak satpam yang sering ia bawa ke sekolah karena tak berani meninggalkan monyet itu di rumah sendirian. Karena pernah ada suatu kejadian monyetnya yang bernama Jennie itu hampir berpulang ke Rahmatullah karena tidak sengaja meminum cairan pembersih toilet.
"Subhanallah!" ucap semua orang yang berada di parkiran sambil mengelus dada.
"Gue ke ingat film kembar botak."
"Pak Tarjo!"
Pak Tarjo yang tak lain adalah pak satpam itu langsung memberhentikan kendaraan roda dua tersebut dan turun menghampiri orang-orang yang sudah berkumpul sambil menggendong jennie-monyetnya.
"Naon pak?" tanya pak Tarjo dengan bahasa jawanya. Bingung.
"Pak Tarjo dari mana?"
"Saya habis dari pasar pak buat beli makanan Jennie." jawab pak Tarjo.
"Lalu kenapa pak Tarjo memakai motor bu Tuti tanpa sepengetahuan beliau."
Pak Tarjo terlihat bingung dengan situasi ini. Kenapa dia diberikan pertanyaan seperti itu? Dan kenapa semua orang berkumpul di parkiran dan memandangnya seperti ingin meminta penjelasan.
"Maaf sebelumnya pak, tapi saya belum paham dengan apa yang terjadi."
Guru tersebut mencoba menjelaskan dengan baik kepada Pak Tarjo. Dan setelah dijelaskan panjang lebar, akhirnya Pak Tarjo paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUSIN MY HUSBAND [End]
De TodoIni bukan kisah perjodohan antara CEO tampan, ataupun geng motor terkenal di kotanya. Ini hanyalah kisah sederhana di mana sebuah perjodohan itu mengarah ke seorang gadis dengan laki-laki yang notabenenya adalah sepupunya sendiri! --- "Dunia emang s...