87.Alat Pendeteksi

345 41 5
                                    

Happy reading

"Arghhh! gue gak mau di skors!" Avi berteriak frustasi.

"Ini semua gara-gara lo ya!" Avi menunjuk Yoga.

"Kok gua?"

"Ya kalo aja lo gak ngelakuin hal gila itu, kita gak akan kena hukum kek gini!!"

"Gue juga ngelakuin itu demi lo. Lagian gue gak salah, kan gue cium istri gue sendiri bukan istri orang."

"Tapi lo gak tau tempat! Lo sadar gak sih kalo kita ini lagi di sekolah? Bisa-bisanya lo main cium gue sembarangan. Mana banyak orang lagi." Avi mendumel.

Yoga tersenyum menggoda seraya mendekatkan wajahnya. "Jadi ceritanya lo ngode gue nih?"

Avi menyentuh dahi Yoga menggunakan telunjuknya lalu mendorongnya secara perlahan. "Otak lo emang harus di bersihin, kotor banget soalnya."

"Guys!!" Sontak Avi dan Yoga menoleh.

"Gimana tadi di dalem?" tanya Gita menghampiri bersama dengan Lola, Sisil, Gilang dan Dika.

Avi menghembuskan napasnya. "Kita berdua kena skors selama tiga hari."

Sambil berjalan mereka terus berbincang, menjauh dari kantor.

"Serius?!"

"Iya an*ir! Sebel gue!"

"Enak banget. Lo berdua bisa santai-santai di rumah." ujar Gita.

"Enak mata lo! Yang ada gue bosan di rumah selama tiga hari bareng nih cowok."

"Yaelah cuman tiga hari doang, kenyataannya kan kalian berdua seatap seumur hidup." sahut Sisil.

Mendengar itu, Avi dan Yoga sama-sama menghembuskan napasnya.

***
Malam hari, Avi baru saja selesai mandi dan sudah memakai baju tidurnya. Dia berjalan ke arah meja rias dan memulai ritual skincarenya

Menoleh sejenak melihat Yoga yang tengah berkutat dengan buku-bukunya di meja belajarnya.

Avi kembali teringat akan kejadian tadi pagi dimana Yoga menciumnya di depan banyak orang dan berakhir kena skorsing selama tiga hari.

Pipi Avi sontak merona. Avi menggelengkan kepalanya cepat lalu kembali ke ritualnya yang hampir selesai. Karena jika terus diingat-ingat, Avi akan merasa canggung nantinya jika ber-intetaksi dengan cowok itu.

Ritual skincare Avi sudah selesai. Ia hendak beranjak dari duduknya namun ia urungkan karena teringat sesuatu yang harus dia tanyakan pada Yoga.

"Yoga." panggil Avi kembali duduk.

"Hm,"

"Gue mau tanya sesuatu sama lo."

Tanpa mengalihkan pandangannya dari buku-buku Yoga lantas menjawab. "Tanya aja."

Avi menarik kursinya lebih dekat ke meja belajar Yoga. Kemudian ia mulai bertanya, "Kok lo bisa ketemuan sama Amanda? Terus kalian ketemunya dimana?"

MY COUSIN MY HUSBAND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang