MY COUSIN MY HUSBAND [End]

78.Maskeran

Happy reading

"Kamu kenapa sih?!" sentak Avi sembari melepaskan tangannya.

"Kamu yang kenapa?! Datang-datang langsung ngusir Angle kayak tadi!"

"Dia ganggu." cetus Avi membuang pandangan.

"Ganggu apanya?! Dia cuman nyamperin aku karena dia gak sengaja liat aku duduk sendirian di sana." ucap Jack membela Angle.

"Dia bohong, Jack! Dia kesini bukan bareng temennya. Tapi emang dia sengaja pengen ganggu kita. Aku gak bakal biarin rencana dia kali ini berhasil." Dada Avi naik turun emosi.

"Rencana apa maksud kamu?"

"Rencana yang sama seperti yang dia lakuin waktu itu. Kamu ingat waktu Angle tiba-tiba nelpon dan bilang kalau dia jatuh dari tangga? Itu nggak bener Jack. Dia bohong. Aku udah tau semuanya!"

Flashback on:

Setelah izin pada guru yang mengajar di kelasnya hari itu, Avi segera bergegas pergi ke toilet.

"Serius, lo buat rencana kayak gitu?"

Tepat saat mau masuk ke dalam toilet, langkah Avi sontak berhenti saat mendengar suara yang sangat familiar berasal dari dalam toilet cewek tersebut.

Avi sudah bisa menebak bahwa sang pemilik suara itu adalah kiran.

"Lo nelpon Jack dan bilang kalau lo habis jatuh dari tangga, terus Jack percaya dan mutusin buat datang ke rumah lo, gitu?"

"Yap. Betul sekali. Bagus kan, rencana gue." ucap Angle bangga.

"Gila! Keren banget lo. Lo bisa buat Jack percaya sama rencana lo itu." ujar karin.

"Terus, acara nge-date Avi sama Jack gimana?"

"Di batalin lah! Udah jelas Jack bakal milih gue daripada si Avi." kata Angle sembari menyibak rambutnya ke belakang.

Avi yang sedari tadi berdiri di depan toilet dan mendengarkan semua percakapan mereka menggeram marah. Dia tidak menyangka bahwa Angle akan melakukan hal selicik itu. Pantas saja Angle tidak memberitahu soal dirinya yang terjatuh dari tangga pada Yoga, dan malah menghubungi Jack.

Avi tidak ingin menghampiri mereka sekarang, karena dia tau ini bukanlah waktu yang tepat. Maka dia memutuskan untuk pergi dari sana, dan kembali menuju kelas.

Flashback off:

"Ternyata Angle hanya pura-pura biar kamu datang nyamperin dia terus batalin acara kita hari itu!"

Avi bingung melihat Jack yang hanya diam dan tidak bereaksi apapun.

Avi memegang tangan cowok itu. "Jack?"

Avi tersentak kaget saat Jack menepis tangannya hingga terlepas.

"Aku gak nyangka kamu bisa se egois itu, sampe-sampe kamu ngarang cerita dan nuduh Angle berbohong."

Napas Avi tercekat, "Aku nggak ngarang cerita! Itu fakta kalo Angle emang udah bohongin kamu."