MY COUSIN MY HUSBAND [End]

43.Praktek sepak bola

Happy reading

"Halo bunda, apa kabar?"

"Alhamdulillah, bunda baik sayang," jawab Lusi dari seberang sana.

Saat ini Avi sedang berkomunikasi dengan Bundanya lewat Vidio call.

"Kalo ayah?"

"Ayah kamu baik kok. Roy kakak kamu mana?"

"Kak Roy gak nginap disini, dia sibuk kuliah katanya, jadi gak mau ngerepotin tante Lisa sama om Arga."

"Ohh, gitu..."

"Ayah mana bund?" tanya Avi.

"Lagi ngobrol sama client diluar."

"Bunda kapan pulang?"

"Kenapa? Kamu gak nyaman tinggal di rumah Yoga?"

"Eh, bukan gitu, Avi senang kok tinggal disini. Hanya aja, Avi kesel sama Yoga. Setiap hari dia selalu aja cari gara-gara sama Avi." adunya pada Lusi.

Diseberang sana Lusi tertawa. "Ya ampun, kalian berdua itu emang gak pernah akur ya. Pantes Roy sering ngadu ke bunda kalo dia gak kuat berdekatan sama kalian berdua. Selalu saja berantem. Ck, ck, ck."

"Yoga yang mulai kok." Avi cemberut.

"Pasti tante Lisa juga gak kuat sama kalian."

Avi membalikkan badannya menjadi tengkurap di atas kasur. "Makanya bunda cepat pulang. Avi bosan liat muka Yoga tiap hari."

"Heh! Jangan ngomong gitu!" tegur Lusi.

"Hehehe..." Avi cengengesan.

"The patient on behalf of Lusi Andira is expected to immediately enter room A." ucap seseorang dari seberang sana dengan menggunakan bahasa Inggris.

Avi mengerutkan keningnya heran saat kamera Lusi dimatikan.

"Halo bunda? Bunda ada apa?"

"..."

"Bunda jawab Avi. Halo?"

"Iya sayang?"

Avi bernafas lega akhirnya Lusi menjawabnya.

"Bunda, tadi itu siapa?"

"Sayang, teleponnya bunda tutup dulu ya, bunda harus kembali meeting. Nanti kita lanjutkan lagi besok." ujar Lusi terlihat gugup dan mengalihkan pertanyaan Avi.

"Titip salam ya, buat tante Lisa sama om Arga. Assalamualaikum."

"Tapi bunda-"

Tut Tut

"Waalaikumsalam."

Sambungannya dimatikan sepihak oleh Lusi.

"Kok dimatiin sih!" decak Avi kesal.

"Tadi itu siapa ya? Kok dia manggil bunda pasien?" gumamnya bertanya-tanya.