85.Amanda

333 40 2
                                    

Happy reading

"Avi lo mau ke kantin?"

Pelajaran matematika baru saja selesai. Bel istirahat pun sudah berbunyi membuat para murid segera bergegas menuju kantin untuk mengisi daya agar tetap bersemangat untuk mengahadapi pelajaran berikutnya.

"Enggak deh, gue di kelas aja," Avi memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Lo masih takut ya?"

Avi mengedikkan bahunya. "Ya, gitu deh,"

"Lo tenang aja, kan ada Lola yang bakal ke kantin pesenin lo makanan." ujar Gita.

"Gue lagi, gue lagi." dengus Lola meratapi nasibnya.

"Gapapa kali, demi si kecil."

"Iya deh," parahnya.

Avi sempat mendengar ucapan Gita tadi, tapi dia tidak terlalu memikirkannya karena orang itu adalah Gita yang memang sering membuat lelucon aneh.

"Lo mau pesen apa Vi?"

Avi terlihat tengah berpikir, "Gue pesen.. mie goreng aja deh, tapi yang pedes."

"Gak boleh!"

Avi menatap bingung ke arah Gita dan Lola. "Emang kenapa?"

Yoga bersama Gilang dan Dika baru saja dari kantin dan mampir ke kelas Avi.

"Lo gak ke kantin?" tanya Yoga pada Avi.

Hendak menjawab namun Gita sudah lebih dulu menyela. "Kebetulan lo ada disini, Ga. Sebagai suami lo harus nasehatin istri lo ini untuk gak makan sembarangan!"

"Emang lo makan apa?" Yoga menatap Avi sedikit khawatir.

Avi menggeleng-gelengkan kepalanya. "Enggak, gue gak makan apa-apa."

"Terus kata Gita tadi?"

"Tau tuh, anaknya emang gak jelas! Masa gue dilarang makan mie pedes."

Menghela napasnya, kemudian Gita menatap Lola, "Jelasin La,"

"Mulai deh," Sisil frustasi.

"Dulu waktu nyokap gue ngandung adek gue, itu gak boleh makan yang pedes-pedes dulu, karena katanya adek gue juga bakalan ngerasain pedesnya."

"Terus apa hubungannya sama gue?" tunjuknya pada dirinya sendiri.

"Lo kan lagi hamil, Vi, kasian dedek bayinya nanti." ujar Gita.

"HAH?!" Avi dan Yoga kompak.

"Lo dapat informasi darimana kalo gue hamil?" Avi sedikit mengecilkan suaranya.

"Dari gue sendiri." jawab Gita santai.

Avi semakin dibuat tidak mengerti dengan jalan pikiran sahabatnya itu.  "Gue sama sekali gak hamil. Kalian jangan ngadi-ngadi deh,"

"Boro-boro hamil, ngelakuin itu aja— awh!" ucapan Yoga terpotong dan langsung disambung dengan ringisan saat perutnya diam-diam dicubit oleh Avi.

MY COUSIN MY HUSBAND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang