Happy reading
Di pagi hari yang cerah, dua manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tengah saling kejar-kejaran hanya karena memperebutkan sebuah boneka.
"Yogaaa! Boneka gua balikin!!!" teriak Avi membahana.
Avi terus mengejar sang pelaku yang tak lain adalah Yoga yang sudah merebut bonekanya tanpa izin. Gadis itu mengejar mulai dari lantai atas sampai ke lantai bawah, bahkan sampai dapur Avi terus mengejarnya.
"Yoga!"
Avi berhasil menarik ujung baju Yoga. "Boneka gue balikin!"
"Mau? Makanya ambil,"
Saat Avi akan meraih bonekanya, dengan iseng-nya Yoga meninggikan tangannya dan membuat Avi kesulitan mengambilnya.
"Yogaaa! Ishhh, lo nyebelin!"
Yoga tertawa. "Ayo ambil! Gak bisa? Makanya jangan pendek."
Aviva mendelik tajam merasa tak terima dikatakan pendek. "Gue gak pendek ya! Elo-nya aja yang ketinggian kayak tiang listrik!"
Yoga terus mengangkat boneka itu tinggi-tinggi sehingga, otomatis Avi menjinjit menyamakan tingginya dengan laki-laki itu.
"Turunin bonekanya, Yogaaa!"
"Ada apa ini?"
Tiba-tiba, Lisa sudah berada dibelakang Avi dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi.
"Itu tante, boneka Avi di ambil sama Yoga," adunya pada Lisa.
"Gua minjem. Bukan ngambil," protesnya.
"Minjem apaan kayak gitu?"
"Sudah, sudah." Lisa melerai. Wanita itu menatap jengah pada putranya yang selalu saja menganggu sepupunya itu.
"Yoga. Kamu ngapain sih ambil boneka Avi? Kalo kamu mau ya tinggal beli aja,"
"Dih! boneka apaan kayak gini! Mendingan juga, game,"
Yoga melempar boneka itu, dan langsung ditangkap oleh Avi. "Ya terus, buat apa lo ngambil boneka gue kalo gitu?!!
"Gabut doang," ucapnya santai.
Lisa menghela napas melihat tingkah putranya yang begitu jahil pada Avi. Sama sekali tidak pernah berubah seperti masa kecil mereka.
"Berantemnya di cancel dulu, sekarang kita makan."
Ketiganya sama-sama menuju ke meja makan. Terakhir, Avi mencubit lengan Yoga dan membuat sang empu meringis dan malah dibalas juluran lidah oleh Avi.
"Besok kalian udah mulai sekolah, kan?"
"Iya tante,"
"Iya mi,"
"Tante, sebentar Avi pulang ke rumah ya, mau ngambil baju sekolah." ucap Avi.
"Iya,"
***
Tok tok tok"Masuk," titah sang pemilik kamar.
Bukannya masuk, Aviva malah menyembulkan kepalanya dari ambang pintu dan setengah badannya masih berada diluar.
"Yoga," panggil Avi pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COUSIN MY HUSBAND [End]
AcakIni bukan kisah perjodohan antara CEO tampan, ataupun geng motor terkenal di kotanya. Ini hanyalah kisah sederhana di mana sebuah perjodohan itu mengarah ke seorang gadis dengan laki-laki yang notabenenya adalah sepupunya sendiri! --- "Dunia emang s...