Ternyata menunggu dan merindukan seseorang setiap hari itu bikin hati tak tenang.
>>>
Beberapa langkah lagi mereka sampai di kantin sekolah. Dan bel jam istirahatpun berbunyi satu menit yang lalu.
Kayla menghentikan langkahnya.
Menyadari hal itu Nanda pun ikut berhenti dan menengok Kayla di belakang nya.
"Aku gak bisa deh kayaknya kalo makan siang sama Nanda, apalagi sekarang kantin banyak banget anak-anak aku takut banyak yang salah paham" batin Kayla, sambil melirik keberbagai sudut kantin yang di penuhi oleh siswa dan siswi sekolah.
"Kay? Ayo?" ajak Nanda, menghentikan lamunan Kayla.
Kayla pun sedikit kaget.
"Euh, kayaknya aku gak ikut ke kantin deh, aku baru inget kalau aku belum nulis laporan hasil akhir praktek tadi" ucap Kayla sedikit gugup karena mencari alasan.
Nanda terkejut, karena ia pikir tugasnya sudah selesai "ahh benarkah, ya udah ayo kita kekelas dulu" ajak Nanda melangkah menghampiri Kayla berlawanan arah dari kantin.
"ehh enggak enggak, biar aku aja. Kamu tetep harus makan, biar bisa cepet minum obat, masalah laporan biar aku aja, gampang kok" cegah Kayla.
Kaki Nanda pun mengurunkan niatnya untuk melangkah.
"Tapi Kay loe juga harus makan donk" tegas Nanda.
Pipi Kayla sebenarnya sudah berwarna merah jambu saat ini.
"Aku bawa bekal, jadi aku makan di kelas, gak apa-apa" jawab Kayla.
Nanda diam sejenak menatap Kayla.
Kayla tentu saja gugup dengan tatapan itu dan jantungnyapun berdegup kencang.
"Please Kayla kontrol jantung kamu, jangan berubah jadi orang tolok lagi" batinnya.
"Loe suka jus apa?" tanya Nanda.
Pertanyaan yang cukup membuat Kayla bingung padahal sederhana.
"hah?" bingung Kayla
"Nanti gua anterin loe jus, gak apa-apa ya? Loe suka jus apa?" Nanda mengulang pertanyaan sambil tersenyum menunggu jawaban Kayla.
"Se, Semangka" jawab Kayla gugup.
"Semangka?" tanya Nanda memastikan.
Kayla mengangguk.
"Okeh di tunggu ya jus nya".
Mereka pun berpisah, menuju tempat tujuan mereka masing-masing.
Lima menit kemudian Nanda mendapati pesanannya seperti lontong sayur dan jus mangga sampai di hadannya.
"Pak jusnya satu lagi ya?" ucap Nanda
"Iya Mas, mohon di tunggu ya" jawab Bapak kantin itu.
Nanda hanya tersenyum dan mengangguk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Aku Yang Pergi
RomansaTaukan semuanya tentang judul lagu yang Aku jadiin judul cerita tuliskan pertamaku di sini. Sama kok, cerita cinta seorang sahabat kepada sahabatnya sendiri, tapi sahabatnya malah suka sama sahabatnya juga, Apa sih?? Ya intinya mah itulah Aku masi...