#53

1.4K 45 2
                                    

"Bisa enggak sih, loe tetep di sini, enggak usah pergi"

>>>

"Bang, loe harus minta maaf sama Ka Bima!"

"Ngapain gua harus minta maaf, kejadian itukan kagak sengaja!"

"Tapi karena dia, loe bisa lolos dari Bu Samanta Bang!" Nalula pun makin tak bisa menahan amarahnya dan mendorong badan Abangnya itu, "Loe harusnya sadar, gua itu selalu nuritin apa yang loe mau, gua mitusin Haikal juga semuanya karena loe"

"La, apa yang gua suruh dan larang tentang loe itu semuanya perintah Ayah, dan itu semua karena gua sayang sama loe"

"Kalau loe sayang sama gua, tolong lakuin permintaan gua yang satu ini, minta maaf sama Ka Bima, sekarang?"ucap Nalula dengan muka memelas

"Okeh, tapi loe harus ikut!" Menarik tangan Nalula

Nalula menggeleng dan menepis tangannya "Enggak, gua enggak usah ikut gua titip ini aja buat dia" memberikan kotak makanan ke tangan abangnya

"Loe suka sama Dia?"

Nalula diam.

"Diam berarti iya, okehh gua bakal awasin dia, apa dia baik buat loe apa kagak" Alex pun pergi meninggalkan Nalula

"Bisa gawat kalau Ka Bima tau kalau gua adeknya Bang Alex, bisa-bisa dis enggak mau temenan bahkan jadian sama gua".

***

"Awas Meeel!"teriak seseorang menarik lengannya tiba-tiba

Dan bola basketpun memantul ke lantai tepat di depannya,

"Hampir aja" ucap lelaki yang menarik lengan Melody itu

"Aduuh maaf Mel, tadi gua kekecengan lemparnya jadi melesat ke sini deh" ucap pemilik bola itu dan mengambilnya

"Enggak apa-apa san" jawabnya

"Makasih Ka, udah nyelamatin Melody" ucap Ikhsan

Jerrypun pun tertawa "Kalimat loe bikin gua mengahayal jadi pahlawan super San"

"Hehehe, ya udah Ka, Mel gua balik lagi ke lapangan ya?"

"Okehh, lain kali hati-hati mainnya".

"Tadi ngelamun ya?"

Melody tersenyum ragu dan juga malu.

"Denger-denger Nanda mau ke Malang?"

"Iyahh" singkatnya

"Apa itu yang ngebuat loe ngelamun tadi?" Pertanyaan sederhana namun sulit untyk dijawab jujur

"Eh... eng--"

"Engga usah di jawab,bingung ya jawabnya, selama Nanda pergi ke Malang, loe bisa kok jadiin gua temen curhat, terus kalau loe butuh apa-apa loe bisa bilang ke gua, bahkan kalau ada yang gangguin loe, bilang aja ke gua ya?" ucap nya dengan spontan dan langsung menutup mulutnya, "Ehh gua salah ngomong ya Mel? Duhh jadi malu, tapi intinya itulah Mel"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang