#84

1.2K 38 9
                                    

" Jadi cewek tuh jangan goblok, di sia-siain sama laki-laki masih aja di kejar"
-Nanda Alrasyid

>>>

"Nama gua Melody" ucap Melody sambil memberikan sebuah buku bersampul biru ke seorang laki-laki yang sedang ada dihadapannya.

"Ohh iya, iya" laki-kaki itu hanya mengangguk-anggukan kepala, sambil memegangi buku itu.

"Jangan nanya nama gua mulu, udah sepuluh kali loe nanyain nama gua dan gua jawab, tapi gak inget-inget"

"Ya sorry lah, gua baru liat loe sekarang, lagian loe anak baru ya di sini?"

"Loe gak salah nanya ya, gua sekolah di sini udah setahun sama kaya loe"

"Ohh  jadi selama setahun itu, loe kenal gua?"

"Siapa sih yang gak kenal loe? Semua orang tau kali loe siapa"

"Siapa coba?"

"Apanya?" Melody menggelombanhkan jidatnya

"Nama gua?" Menunjuk dirinya

"Kalau soal nama, gua gak tau, kan kita baru sekelas sekarang, gua cuma tau loe jago main basket, itu doank, katanya"

"Sumpah loe gak tau nama gua? Dan apa loe bilang tadi? Katanya? Berarti loe gak pernah nonton gua tanding"

"Gak penting juga, dan permisi gua mau pulang" setelah semua perlatan sekolah sudsh masuk ke dalam tasnya, Melody berdiri dari duduknya berniat  akan pulang.

"Nama gua Na-"

"Deaaannn" teriak Melody, saat ia melihat seseorang yan di panggil Dean itu melintas di matanya.

"nda" celoteh kecil laki-laki itu karena merasa tak di gubris.

Lalu Melody segera ingin mengejar laki-laki tadi

"Jangan kejar cowok itu" cegahnya sambil menarik tas Melody yang menggendong di punggungnya

"Ihhh apaan sih, lepasin tas gua"Mencoba berontak

"Gua bilang jangan kejar cowok itu!" Laki-laki itu makin mengeraskan suaranya ketika Melody keras kepala ingin mengejar Dean.

Melody kaget mendengarnya "Loe siapa ngelarang-ngelarang gua?"

"Nama gua Nanda Al-Rasyid, inget baik-baik di kepala loe" menujuk pelan pelilis Melody.

"Gua gak peduli nama loe siapa, lepasiiiin" Melody terpaksa menjewer telinga Nanda.

Dan Melody pun berhasil kabur kekuar kelas,

"Ehhh Mel, mel, Meloddyyy woyyyy" teriak Nanda, dan percuma dia tidsk akan balik lagi, "Kalau gini jadinya, gua harus ngikutin dia" Nanda oun menyusulnya.

(flashback off)

"Nandaaaa! Awassss!" Keyla menarik tangan Nanda keras.

*tiditttt*

Suara klakson mobil yang cukup keras terdengar.

Hingga mereka tersungkur ke tanah bersamaan.

Nafas Nanda terdengar tak karuan, apa yang baru san terjadi, kenapa bisa dia seceroboh itu.

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang