#110

139 11 6
                                    

"Kenapa mimpi buruk gua dateng setelah gua bangun!?"

>>>

Kedua bola mata Nanda terbuka perlahan, berkali-kali ia mengedipkan kedua matanya lalu mendapati seorang pria yang sedang duduk di sebelah kanannya yang sedang tidur,

"Bim..?" panggilnya,

Bima tak menyaut,

*Brukkk* Nanda melempar kertas kecil yang di kepala kepal tepat mengenai kepala Bima,

Bimapun reflek membuka matanya karena kaget, dan mendapati Nanda sedang memperhatikannya,

Bima langsung mendekat ke Nanda "Loe udah bangun?" memeluknya,

Ekspresi Nanda tentu kaget dan membulatkan kedua matanya,
"Aduh loe nafsu banget sih meluknya, gua sampe engap nih" protes Nanda,

Bimapun melepaskan pelukannya,

"Loe ngapain pagi-pagi udah dateng ke kamar gua?"

"Kamar?" Bima langsung memegang jidat Nanda dan beralih memegangi kedua pipinya,

Nanda pun di buat sedikit takut atas perlakuan Bima, "Heyy loe masih waras kan Bim?" melepaskan tangan Bima dari kedua pipinya,

"Harusnya gua yang nanya itu? Loe inget kan gua siapa?" tanya Bima sambil menunjuk dirinya dan mendekatkan wajahnya ke Nanda,

Nanda pun menjauhkan wajahnya dan mendorong dada Bima "Ck pertanyaan gak penting, gua nanya kenapa loe pagi-pagi udah ada di kamar gua, terus tidur lagi, loe lagi di usir dari rumah?"

"Kamar loe dari mana? Liat baik-baik loe ada dimana? Apa jangan-jangan loe lupa ingatan ya? Ehh tapi kalo lupa ingatan kan enggak mungkin lupa sama cara ngebedain kamar dan rumah sakit" Bima memegang kedua bahu Nanda

"Rumah sakit?" Nanda diam dan memperhatikan sekelilingnya dan berakhir di kedua mata Bima, "Ahh iya gua..."

"Apa? Apa pas kecelakaan itu kepala loe kebentur keras ya?" menggoyahkan kedua pundak Nanda,

Nanda menepis tangan Bima "Enggak, gua enggak apa-apa, gua cuma lupa kalo gua ada di rumah sakit, karena pas bangun yang gua liat itu loe"

"Ahh syukur deh" menegelus-elus dadanya, "Buat ngemastiin aja nih, siapa Tuhan loe?"

"Allah"jawab Nanda

Bima tersenyum dan mengangguk.

"Ehh gua berapa lama engga bangun?"

"Hari ini hari Minggu, dan loe kecelakaan kemarin, itu berarti cuma sehari" jawab Bima,

*Kreeekk* pintu terbuka.

"Nandaaaa" Perempuan itu terkejut melihat Nanda bangun dari tidur nya, dan berlari langsung memeluknya sambil menangis,

"Akhirnya kamu bangun juga"

Nanda membalas pelukannya,

*Flashback On*

Nanda membanting stir dan terpental jauh dari motornya sambil menyaksikan motor nya hancur terlindas mobil truk itu,

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang