Bunga Matahari

1.7K 60 2
                                    

"Ini bunga yang hangat dan menenangkan untuk di lihat, nak"

>>>

Setengah jam lebih, mobil yang di kemudi nanda melaju dengan mulus tanpa kemacetan. Sehingga mereka datang dengan tepat waktu.

Melody pun segera membuka pintu mobil ketika sampai di parkiran.

Saat melihat sekitar, mereka sudah di sambut beberapa karangan bunga di depan tempat tuan rumah tersebut.

Melody pun sampai memundurkan kakinya lagi ketika hendak melewati pintu masuk yang di atasnya tergantung berbagai jenis bunga.
Namun, nanda dengan sigap menggandeng tangan melody "Jangan takutt melood, engga mungkin ada bunga bangkai, bahkan venus flytrap yang punya gigipun enggak akan ada di sini"

Melody langsung mencubit pinggang nanda, "Iya memang mereka nggak akan ada di sini, tapi menurut gua bunga ini seperti mereka"

Nandapun hanya cekikikan melihat melody yang mulai panik menunjuk-nunjuk bunga di sekitarnya

"Udahh ayooo masuk, lihat yang di dalem pasti lebih terpukau"

Nanda pun memaksa menarik melody. Dan tidak ada pilihan lain, kakinya pun mengikuti arah tangan nanda menarik tangannya .

Tiga menit lenggang, mereka akhirnya sampai di tempat keramaian. Dan di situlah tempat acaranya.

"Buka mata kamu melood, apa mau pangeran cium kaya di negri dongeng itu? Biar tuan putri bangun?"gertak nanda melepaskan tangannya.

Sendari tadi melody menutup mata, dan saat ia membuka matanya kembali. Tetap saja yang ia temui adalah bunga-bunga.

"Bunga lagiii?" keluh melody

Nanda tersenyum, "Kalau yang ini bukan bunga" menunjukan sesuatu

"Topeng? Buat apa?" herannya dan mengambil alih topeng rome gold untuknya

"Buat di makan" nanda melotot sambil memakai topengnya. "Iya tentu buat di pakai donk melood sayang"

"Untung nih topeng enggak ada aksen bunganya" omelnya

"Sini aku pakein, bentar lagi acaranya mau di mulai" ia pun mengambil alih topeng rome gold milik melody dan nandapun memakaikannya dengan baik.

Mata melody terpukau dengan sesuatu yang menyala di tengah-tengah sana yang di kelikingi oleh sesuatu "Itu apaan ya? Lampu lampion dan bungaa kuning ke orange-orange-nan?" gumamnya

"Sempurna, kamu cantik sekali" ucap nanda

"Ahhh apaan sih, jangan bilang gitu ahh" elaknya

Nanda tersenyum, dan hanya kelihatan bibirnya saja.

"Ayoo kita temui dulu tuan rumahnya" ajaknya

Melody mengangguk, dan mengikuti langkah kaki nanda di belakang.

"Kira-kira temenya si tempurung kelapa ini siapa ya? Si batu akik kah? Ahhh tapi enggak mungkin, orang semua tema-nya bunga semua. Pasti cewek? Tapi kalau temen cewek nya gua kenal semua. Sampai mantan SD nya dulu"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang