Biar Aku Yang Pergi

Dua pucuk surat

"Aku ijin tidak melihat mu atau di lihatmu hari ini"

>>>

Jam pelajaran sejarah lima menit yang lalu sudah lewat.
Tentu semua siswa, hingar bingar menuju kantin demi perut-perut mereka yang sudah mulai berisik.

Lain dengan gadis 17 th, yang menetap di kelas dengan menyandarkan dagunya di tangan kirinya sambil menatap bangku yang ada di depan matanya.

"Ody"
"Cantikkk"
"Manis"
"imut"
Seorang pria memanggilnya beberapa kali dari arah belakang,

"Woyy"
"Melody Jelekk, pait...."
Tambah pria itu lagi dengan nada kencang

(Prakkk)  buku setebal 5 cm pun melayang ke arah pria itu,

"Anjirr, enggak kenaaa" ucap pria itu

"Brisik loe bim" bentak melody

Pria itu pun, beranjak dari kursi dan pindah di samping kiri melody yang kebetulan kosong
"Aduh, yang lagi galau karena enggak ada Si Pria Tampan Yang Belum pernah Bilang I love you " sindir nya, sambil menyamai melody menyandarkan dagunya di tangan kirinya

"Loe sehat kan bim?"

"Sehat donk, tadi pagi aku minum susu satu gelas, roti bakar dua, sama.... "

"sama jengkol" bentak melody

"Jihhh"

"Mulut loe bau jengkol ngomong muluu" sambil mengeluarkan headsheet dari sorog mejanya

"Sembarangan loe, gua ini cowok yang wangi, ketiak gua aja wangi apalagi mulut guaaa"sambil mengangkat ketiaknya ke arah melody

"Ihh... Bimaa" reflek menutup matanya

"Tuhhkan bukan hidung yang di tutupin tapi mata, berarti benerkan ketek gua wangi?"

Melody pun langsung membuka matanya dan mendapati bima senyum genit dan menarik kedua matanya dengan jarinya

"Loe ngapain kaya gitu bim?"

"Udah mirip nanda belum gua?"

"Mirip dari mananya ya bim?"

"Nanda kan kalau senyum, matanya nyusut"

Melody pun ketawa nahan melihat bima.

"Nanda kemana sih bim?"

"Nanda kemana sih mel?"

"Jihh, loe mah gua nanya. Malah nanya balik"

"Jih, ya terserah gua lah"
Bima suka sekali menggoda melody dengan meniru gerak gerik melody sendari tadi.

"Ihh bim, gua seriusss"

"Gua masih pengen sekolah,ngeband,dan kuliah belum pengen serius meel. Sabar donk"

"Tauu ahh" ketus melody memalingkan muka nya ke arah depan

"Huhh gitu aja marah, dasar cewek" ledeknya

Melody pun langsung melirik tajam bima