#57

1.3K 42 3
                                    

"Bilang maaf itu gampang"

>>>

"Harus nya kan dia nyamperin gua kek, minimal nungguin gua di parkiran buat minta maaf,ehh dia malah asik-asikan jalan berduaa" omel Melody sepanjang perjalannya menuju tangga samping UKS

"Duhhh pengen gua jitalin tuh kepalanya, pen gua cubit pipinya, duhhh gemesss deh guaaa" semakin ia ingat kejadian tadi malam dan tadi semakin ia greget Melody mengepal-ngepal kedua tangannya sambil naik tangga
"Haaaaa, Aing hewa ka siaaaa" teriaknya sambil merem

"Apaahh?" ucap seseorang dari arah depan

Melody pun membuka matanya karena suara itu,

"Loe sebel sama guaa?"tanyanya lagi menatap tajam mata Melody

"Sialaan, kenapa ada dia sih di sini?" Batinnya sambil menundukan pandangannya sedikit takut,

"Jawabbb"

"Ihhh sok banget sih nih orang, ayo Mel loe enggak usah takut sama cowok sangar kaya dia ini" batinnys terus memberi semangat

"Aduhh ka, sorry gua engga bermaksud ngomon sama kaka ya tadi" jelasnya sambil menatap lawan bicara

"Ohh iya, jadi loe ngomong sama siapa donk? Sama tembok? Loe gila donkk?"

"Terserah kakak ya, mau ngatain gua gila, terserah kakak. Yang jelas apa yang gua omongin tadi itu bukan buat kakak"Melody meninggikan Volumenya, mencoba mengalahkan suara lawan bicaranya, dan melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga lagi

"Tungguuu!"cegahnya dengan memegangi lengan Melody

"Ihhh lepasiiinn" Melody mencoba meronta, namun cengkraman Alex semakin kuat di lengannya

"Kenapa sih, loe kok kaya orang takit gituu?"

"Siapa yang takut, gua cuma engga suka sama cowok yang enggak sopan kaya gini, megangin tangan cewek sembarangan"

"Bukan gua enggak sopan, sebelumnya gua minta maaf deh, tapi loe kalau enggak di pegangin kaya gini loe bakal pergi"

Melody ingin menangus sejujurnya, karena saat itu ia hanya berdua di anak tangga dengan Alex si Kakak kelas bermuka sangar tapi kece

"Lepasinn kak, kita enggak ada urusan apa-apa yaaa!"

"Gua bakal lepasin lengan loe, kalau ngomong loe bisa santai dan biasa aja sama gua?"

"Iya iya dehhhh" bentaknya.

Entah kenapa, saat bicara dengan Alex, Melody sering sekali berbicara dengan nada tinggi.

Saat lengannya di lepas, Melody langsung turun tangga lagi dan berlari meninggalkan Alex.

"Woyyyy cewek cemprengg!!" Teriak Alex saat melihat mangsanya lepas begitu saja, dan mencoba mengikutinya dengan berjalan santai.
"Cewek ajaib yang pertama gua temuin" senyumnya.

Melody terus mempercepat langkahnya sambil terus menengok arah belakang "Sialan tuh sih kakak muka sangar, main pegang-pegang lengan gua aja"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang