#98

1K 42 6
                                    

"Nah, gua makin curiga ada yang loe sembunyiin dari gua?"

>>>

Sesampainya di kantin, Melody langsung menghampiri tukang bakso,
"Dia enggak ngejar gua?" Sambil tengak tengok ke seluruh sudut kantin,

"Neng berapa mangkok?" tanya tukang bakso itu,

"Euh, dua mangkuk Pak, saya tunggu di sana ya Pak?"sambil menunjuk kursi dan meja kantin yang kosong

"Campur atau sayurnya aja?" Tanya lagi tukang bakso itu,

"Oh iya, yang satu jangan kasih mie kuning , dan yang satunya lagi jangan kasih bihun"

"Okeh"

Melodypun berjalan menuju tempat duduknya,

*Brukkk*

Melody hampir jatuh karena bertabrakan dengan seseorang yang berlawanan arah dengannya, namun lengannya di tahan oleh orang tersebut,

"Mata kamu indah banget" ucap laki-laki itu menatap kedua bola mata Melody

"Nandaaa, loe kalau jalan tuh liat-liat donk" protes Melody,

"Maaf Melood, aku nyariin kamu dari tadi, dan aku,lihat kamu jalannya nunduk sambil main hape, ya udah aku,jalan mundur aja biar kita tabrakan"

"Ohh jadi sengaja?"

Nanda mengangguk sambil menjukan jempol tangannya,

"Ishhhh" Melodypun duduk sambil melipat bibir atasnya,

"Kamu udah pesen makanan?" Tanya Nanda yang ikut duduk

"Ini Neng, Mas, pesenannya" ucap tukang bakso itu datang menbawa dua mangkok bakso

"Oh iya pak terima kasih" Nanda langsung mengambil mangkuk bakso itu, yang satu di sodorkan ke Melody

"Weyyy, itu punya gua" protes Melody mengambil alih mangkuk bakso yang Nanda ambil

"Weyyy, ini bakso enggak pake bihun, berarti ini punyaku kan?" Nanda menggeser kembali mangkuk bakso tersebut kedepannya

"Memangnya loe sebelumnya pesen nih bakso?" Melody merebutnya kembali

"Ya enggak, tapikan kamu yang pesen, dan kamu pesennya enggak pake bihun, jadi makasih banyak ya sayang atas perhatiannya" Nanda mencubit pipi Melody dan menggeser kembali mangkuk baksonya

"GR banget sih, siapa coba yang mesenin buat loe, ini kedua mangkuk bakso pokoknya punya gua"Melody semakin geram dan menggeser kembali mangkuk baksonya

"Ya ampun Melood, ya udah nih buat kamu" sebelum mengembalikannya ke Melody Nanda menyantap satu bakso itu dan mengeluarkannya kembali dengan utuh

"Ihhhh jorokkk" Melody merasa geli melihatnya

"Apaan sih jorok-jorok, aku cuma ngemut nih bakso, enggak sampe ngunyah, jadi enggak nih kamu mau makan nih bakso?" Nanda tertawa melihat ekspresi Melody

"Ogahh"

"Ya udah berarti ini bakso aku yang makan ya?" Nanda benar-benar tersenyum penuh kemenangan

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang